KOMPAS.com - Candi Abang merupakan salah satu candi yang berada Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Belakangan, nama Candi Abang tengah menjadi perhatian masyarakat lantaran menjadi salah satu lokasi syuting Gadis Kretek.
Serial orisinal Indonesia yang fenomenal tersebut, memilih lokasi Candi Abang sebagai setting makam Dasiyah atau Jeng Yah (diperankan Dian Sastrowardoyo). Candi Abang muncul pada episode terakhir Gadis Kretek.
Baca juga:
Candi Abang bisa menjadi alternatif destinasi wisata saat berkunjung ke Sleman. Sebelum berkunjung, simak informasi daya tarik, harga tiket, dan rute ke Candi Abang berikut ini.
Nama Candi Abang diberikan lantaran bangunan candi terbuat dari batu bata berwarna merah. Abang berasal dari bahasa Jawa yang berarti merah, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud.
Penggunaan batu bata sebagai material penyusun candi, menjadi keunikan tersendiri bagi Candi Abang. Sebab, candi-candi di Yogyakarta pada umumnya menggunakan batuan andesit sebagai material.
Berbeda pada bangunan candi pada umumnya, Candi Abang sekilas tampak seperti bukit. Sebab, lokasi candi berada di puncak sebuah bukit setinggi enam meter, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud.
Jika dilihat sekilas tidak ada yang menyangka terdapat sebuah situs candi di atas bukit tersebut.
Baca juga:
Penempatan bangunan candi di atas bukit, berhubungan dengan kepercayaan masyarakat pada masa Hindu-Buddha. Pada masa itu, tempat yang tinggi dianggap sebagai tempat yang suci tempat tinggal para dewa dan dewi.
Pada musim hujan, bukit tersebut akan terlihat hijau, sebaliknya pada musim kemarau akan menjadi gersang, berdasarkan informasi dari Kompas.com (8/12/2022).
Sayangnya, kini bangunan Candi Abang tersisa dalam bentuk puing, berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud. Karena tersisa puing, maka dari jauh tampak Candi Abang berupa gundukan tanah yang ditumbuhi rumput.
Meskipun demikian, Candi Abang menawarkan panorama indah. Dari bukit tersebut, wisatawan bisa menyaksikan panorama Kota Sleman dan pegunungan.
Pada musim hujan, bukit tersebut akan terlihat hijau, sebaliknya pada musim kemarau akan menjadi gersang, berdasarkan informasi dari Kompas.com (8/12/2022).
Harga tiket masuk Candi Abang sangat ramah kantong, yakni Rp 5.000 per orang.
Bagi wisatawan yang membawa kendaraan, wajib membayar retribusi parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Baca juga:
Berikut rute ke Candi Abang berdasarkan informasi dari Kompas.com (8/12/2022).
Jarak tempuh Candi Abang dari Kota Yogyakarta sekitar 15 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 32 menit.
Wisatawan bisa melalui Jalan Raya Yogyakarta-Wonosari hingga menjumpai pertigaan Piyungan. Di pertigaan tersebut, kemudian belok kiri atau masuk Jalan Prambanan Piyungan.
Kemudian, pengunjung akan menemukan papan nama Candi Abang di persimpangan Berbah.
Perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke kiri dan mengikuti jalan, hingga menemui bukit kecil. Dari sini, perjalanan mulai menanjak hingga mencapai Candi Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram