KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi, Sumatera Barat untuk meningkatkan kewaspadaan pascaerupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).
"Imbauannya untuk masyarakat yang akan berwisata, meningkatkan kewaspadaannya," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Sandi melanjutkan, saat ini tim khusus di bawah staf ahli menteri bidang manajemen krisis, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah berkoordinasi dengan dinas setempat dalam penanganan bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca juga: Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu
"Kita ada tim khusus di bawah staf ahli menteri bidang manajemen krisis dan telah berkoordinasi dengan dinas setempat, kita akan tindak lanjuti," katanya.
Sandi berharap, bantuan penanganan bencana erupsi Gunung Marapi bisa diutamakan dan dijadikan prioritas.
"Kita pastikan penanganan untuk beberapa destinasi wisata dan nagari-nagari (sebutan untuk suatu daerah di Sumatera Barat) wisata di Sumbar," katanya.
Menparekraf juga turut prihatin dan menyatakan bela sungkawa kepada korban erupsi Gunung Marapi, terutama kepada 11 orang korban yang meninggal.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi
Menambahkan dari Kompas.com, per Senin (4/12/2023) dilaporkan 11 pendaki tewas terjebak di atas Gunung Marapi, sementara 12 orang lainnya belum ditemukan.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB. Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Rifandi menjelaskan, status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.
Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.
Baca juga: 11 Pendaki Meninggal Dunia Saat Gunung Marapi Meletus
Akibat erupsi itu dilaporkan 11 pendaki tewas terjebak, 12 orang hilang, dan 52 orang ditemukan selamat.
Dari 52 orang yang selamat, 8 orang di antaranya dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.