Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Kompas.com - 10/12/2023, 13:51 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - MuseumKu Gerabah adalah wisata baru di Yogyakarta yang tengah viral di media sosial karena bentuknya unik dan Instagramable. Jika kamu ingin berwisata ke sana, simak dulu tips berkunjung ke MuseumKu Gerabah berikut ini.

MuseumKu Gerabah merupakan sebuah galeri yang dibangun oleh mendiang Timbul Raharjo, karenanya juga dikenal sebagai MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. Seniman asal Kasongan ini, merupakan mantan rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

Baca juga:

Magistyo Tahun Emas Raharjo, Pemilik MuseumKu Gerabah sekaligus putra mendiang Timbul Raharjo menuturkan, terdapat sekitar 80 hingga 100 benda koleksi di museum. 

Selain gerabah, pengunjung bisa menjumpai kerajinan yang menjadi ciri khas mendiang Timbul Raharja. Ada replika kuda dan singa yang berbahan dasar alumunium dan stainless steel maupun lukisan. 

“Jadi, ada koleksi pribadi Pak Timbul dan dari Kasongan yang diambil dari perajin di sekitar,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023). 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Berbeda pada museum kebanyakan, bangunan MuseumKu Gerabah sangat estetis dan Instagramable. Setiap sudut di MuseumKu Gerabah sangat cocok menjadi spot foto. 

Tidak diragukan lagi, sebab semua desain bangunan merupakan karya mendiang Timbul Raharjo sendiri yang merupakan seniman profesional.

“Pak Timbul sendiri, semua desain layout dari Pak Timbul,” kata Magistyo. 

Jika ingin berkunjung, MuseumKu Gerabah berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Baca juga:

Tips berkunjung ke MuseumKu Gerabah

Kompas.com berkesempatan berkunjung langsung ke MuseumKu Gerabah pada Jumat (8/12/2023). Berikut sejumlah tips berkunjung ke MuseumKu Gerabah berdasarkan pengalaman tim Kompas.com. 

1. Datang weekday 

Jika ingin berkunjung ke MuseumKu Gerabah, sebaiknya pilih hari kerja Senin-Jumat (weekday). Jadi, suasana museum tidak terlalu ramai pengunjung, sehingga kamu bisa leluasa berfoto tanpa harus mengantre dengan wisatawan lain. 

Tidak perlu khawatir, lantaran MuseumKu Gerabah buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. 

2. Datang saat cuaca cerah 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). 
Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Agar momen kunjungan dan hasil foto kamu maksimal, upayakan berkunjung ke MuseumKu Gerabah saat cuaca cerah. Sebab, ada sejumlah spot foto di luar ruangan (outdoor) yang sangat Instagramable

Selain berfoto, wisatawan juga bisa menikmati kuliner dari MG Kitchen di area outdoor

Namun, jika kebetulan wisatawan datang saat cuaca mendung, jangan khawatir karena MuseumKu Gerabah juga memiliki area dalam ruangan (indoor). Area indoor di MuseumKu Gerabah meliputi ruangan galeri, restoran MG Kitchen, dan ruang pelatihan membuat gerabah (workshop). 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Koleksi gerabah di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

3. Ikut belajar membuat gerabah 

Area workshop di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Area workshop di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Saat berkunjung ke MuseumKu Gerabah, sebaiknya jangan lewatkan pengalaman mengikuti workshop membuat gerabah. Wisatawan bisa belajar membuat gerabah secara langsung dari perajin asal Desa Wisata Kasongan yang terkenal sebagai sentra gerabah. 

Tersedia tiga paket workshop pembuatan gerabah di MuseumKu Gerabah, sebagai berikut: 

  • Teknik Finishing 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 100.000 per orang, dengan minimal peserta 20 orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, teknik pewarnaan gerabah, makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

  • Teknik Cetak Gerabah 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 150.000 per orang, dengan minimal peserta 20 orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, pembuatan gerabah (teknik cetak), makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

  • Teknik Putar 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 150.000 per orang, dengan minimal peserta dua orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, pembuatan gerabah (teknik putar), makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

4. Pakai baju terbaik 

Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Kompas.com/ULFA ARIEZA Area di MuseumKu Gerabah, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).

Saat berkunjung ke MuseumKu Gerabah, kenakan baju terbaik yang kamu miliki, ya. Sebab, banyak spot foto Instagramable di MuseumKu Gerabah. 

Setiap sudut di museum ini dibangun dengan nilai seni yang tinggi. Maklum saja, sebab bangunan MuseumKu Gerabah dirancang langsung oleh mendiang Timbul Raharjo yang merupakan seorang seniman profesional. 

Tidak hanya estetis, bangunan di MuseumKu Gerabah memiliki makna yang berkaitan dengan sejarah gerabah dan Desa Wisata Kasongan. 

Misalnya, wisatawan dapat melihat bongkahan gerabah berbentuk bulat yang ditempel memenuhi dinding bangunan utama. Bongkahan gerabah tersebut dikenal sebagai kreweng dalam bahasa Jawa. 

Saat memasuki area MuseumKu Gerabah, pengunjung juga bisa menjumpai bangunan unik berbentuk bulat. Ternyata, bangunan ini merepresentasikan kendi atau tempat menyimpan air minum yang terbuat dari tanah liat.

5. Naik kendaraan pribadi 

Wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi saat berkunjung ke MuseumKu Gerabah. Pasalnya, belum tersedia angkutan umum ke lokasi museum. 

Jangan khawatir, sebab MuseumKu Gerabah memiliki area parkir luas di depan museum. Bahkan, area parkir tersebut mampu menampung bus untuk rombongan. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com