Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik MRT di Bangkok, Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 15/12/2023, 07:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ibu kota Thailand, Bangkok, memiliki sejumlah pilihan transportasi umum yang dapat dimanfaatkan untuk menjelajahi kota. Salah satunya adalah Metropolitan Rapid Transit (MRT).

Tarif perjalanan MRT mulai dari 16 baht (sekitar Rp 7.000) untuk jarak satu stasiun. Tarif akan dikalkulasikan berdasarkan jarak tempuh dari stasiun keberangkatan hingga ketibaan.

Baca juga: 3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

Jika berencana singgah di Bangkok dan memanfaatkan moda transportasi ini, berikut cara naik MRT di Bangkok yang dapat diterapkan oleh pemula.

Cara naik MRT di Bangkok

Suasana di Stasiun MRT Subway Wat Mangkon di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di Stasiun MRT Subway Wat Mangkon di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023).

1. Cari tahu stasiun terdekat

Sebelumnya, cari tahu terlebih dahulu stasiun terdekat dari lokasimu. Kamu bisa mengeceknya melalui peta digital atau bertanya pada warga sekitar.

2. Membeli tiket

Membeli tiket di vending machine adalah cara paling populer dan praktis bagi turis.

Tiket MRT Bangkok berbentuk token. Tak perlu khawatir dengan keterbatasan bahasa. Sebab, vending machine di stasiun MRT menyeiakan opsi Bahasa Inggris agar lebih memudahkan.

Jadi, ketika hendak membeli tiket, pilih terlebih dahulu opsi Bahasa Inggris. Kemudian, pilih stasiun tujuan. 

Baca juga: Bandara di Bangkok Thailand Kini Terapkan Gate Otomatis untuk WNA

Vending machine akan secara otomatis mengkalkulasi tarif perjalanan kita. Setelah itu, lakukan pembayaran dengan memasukkan koin atau uang kertas ke dalam mesin sesuai jumlah tarif yang tertera pada layar.

Tiket berupa token akan keluar dari mesin. Jika ada kelebihan uang, vending machine akan memberikan kembaliannya.

3. Masuk gate MRT

Baik menggunakan kartu MRT maupun tiket sekali jalan berupa token, cara masuknya sama sama, yakni dengan melakukan tap pada gate.

Tiket sekali jalan (one-way trip) MRT Subway di Bangkok, Thailand.SHUTTERSTOCK/MAXPIX Tiket sekali jalan (one-way trip) MRT Subway di Bangkok, Thailand.

Setelah itu, gate akan terbuka. Jangan sampai token tersebut hilang karena kamu memerlukannya untuk keluar dari stasiun.

4. Perhatikan tanda untuk mengetahui jalur

Perhatikan papan-papan penanda yang ada di sekitar untuk mengetahui jalur mana yang harus kita pilih untuk menuju ke destinasi.

Semua papan penanda menyertakan huruf latin, sehingga mudah dipahami. Namun, tidak semua stasiun tujuan akan tercantum pada papan yang digantung tersebut.

Baca juga: Belanja di Thailand Bisa Pakai QRIS, Ini Caranya

Untuk mengetahui jalur yang tepat, kita bisa melihat peta MRT baik yang tersedia di stasiun maupun yang dapat diakses melalui internet.

Pastikan kita memilih jalur sesuai arah destinasi yang dituju.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

5. Naik kereta

Jika sudah berada di jalur yang tepat, kita bisa menunggu kereta datang.

Suasana di Stasiun MRT Subway Silom di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di Stasiun MRT Subway Silom di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023).

Papan perkiraan waktu kedatangan kereta akan tersedia, sehingga kita bisa menaksir waktu tunggu hingga kereta datang.

Jika kereta sudah tiba, pastikan mendahulukan penumpang turun, baru naik.

Baca juga: 10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

6. Perhatikan pengumuman

Selama menaiki kereta, pastikan tetap memerhatikan pengumuman. Pengumuman di MRT Bangkok juga tersedia dalam Bahasa Inggris. 

Selain itu, terdapat papan informasi digital di kedua sisi pintu kereta yang dapat menjadi panduan tambahan bagi penumpang. Ini termasuk informasi pintu di sisi mana yang akan terbuka di stasiun ketibaan.

7. Keluar dari stasiun

Jika sudah di stasiun tujuan, turunlah dengan tertib dan ikuti petunjuk menuju pintu keluar.

Untuk keluar dari gate, pastikan kita masih menyimpan token masuk tadi.

Cara menggunakannya adalah memasukkan token ke dalam lubang yang tersedia. Kemudian, pintu gate akan terbuka dan token tidak akan keluar lagi.

Baca juga: Kanal Otomatis Akan Dipasang di Bandara di Thailand untuk Kurangi Kepadatan

Untuk keluar dari stasiun, pastikan memilih pintu keluar yang tepat.

Jika tidak yakin memilih pintu keluar, tanyakan pada petugas.

@kompastravel Kalau mau coba naik motor ini, kamu bisa pesan tiketnya secara online di website resmi Singapore Sidecars atau melalui travel agent, seperti Klook. Kamu juga bisa melakukan perubahan jadwal secara gratis loh kalau kamu mau merencanakan ulang kegiatan kamu di Singapura. Namun, re-schedule dilakukan maksimal dua jam sebelum tur ya.. Yuk, save informasi inii.. #singaporelife #wisatasingapore #singaporetrip #singaporetravel ? Road Trip - Instrumental - November Falls
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com