Cuaca di kawasan Malioboro sangat terik mencapai 33 hingga 34 derajat celcius. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk menjelajahi salah satu ikon wisata Yogyakarta tersebut.
Jihan (16) salah satunya, gadis asal Madiun ini, berwisata ke Malioboro bersama saudaranya Nida (15). Rencananya, kedua gadis tersebut akan melanjutkan liburannya ke Pantai Parangtritis.
“Suasananya ramai, tapi seru, cuacanya panas,” ujarnya saat dijumpai Kompas.com.
Hal serupa disampaikan oleh wisatawan asal Palembang, Nur (51). Nur yang datang bersama keluarga besarnya tersebut mengaku menikmati keramaian di Jalan Malioboro.
“Rame banget, tapi menyenangkan,” kata Nur.
Baca juga:
Sementara, penataan kawasan Malioboro menuai beragam respons dari wisatawan. Seperti diketahui, sejak awal 2022 lalu, pedagang di sepanjang Jalan Maliboro dipindahkan ke Teras Malioboro 1 dan 2 yang masih berada di kawasan wisata itu.
Jihan menilai bahwa Jalan Malioboro kini lebih rapi, dibandingkan sebelumnya.
“Sekarang lebih rapi ya, daripada dulu (pedagang) di pinggir jalan ” katanya.
Sementara Nur mengaku lebih menyukai kondisi Jalan Malioboro sebelumnya, di mana pedagang berjualan di sepanjang jalan.
“Lebih enak (pedagang) di luar, kami enggak perlu ke sana-sana, jadi bisa jalan sambil lihat-lihat (barang dagangan),” katanya.
Wisatawan memadati trotoar sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Hingga pukul 12.00 WIB, wisatawan masih tampak memenuhi kawasan Malioboro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.