Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Macet, 14 Kereta Ini Berhenti Luar Biasa di Stasiun Lempuyangan

Kompas.com - 25/12/2023, 15:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Yogyakarta masih melakukan rekayasa pola operasi kereta api hingga Selasa (26/12/2023).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak kemacetan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta, antar lain jalan Margo Utomo hingga jalan Kleringan. 

Baca juga: 7 Wisata di Yogyakarta Instagramable buat Libur Tahun Baru

Kemacetan yang masih terjadi dapat berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik kereta dari stasiun Yogyakarta.

Kemacetan ini diperkirakan akan berlangsung sampai tahun baru. KAI memastikan kereta yang dilakukan BLB akan tetap berangkat sesuai jadwal, tetapi ada penyesuaian pola operasi.

"Rekayasa pola operasi KA dilakukan dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang kereta api di Stasiun Lempuyangan dan di Stasiun Yogyakarta," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Dengan adanya kereta-kereta yang diberhentikan luar biasa tersebut, DAOP 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak teringgal kereta.

Para pelanggan yang sudah memiliki tiket atau kode pemesanan kereta pada jam keberangkatan tertentu, dapat naik di Stasiun Lempuyangan.

Baca juga: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Kereta Ekonomi C dan CA

Penumpang dipastikan akan mendapatkan bantuan pelayanan di sana.

"Hal ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," jatanya.

Adapun KA yang berhenti luar biasa pada 25-26 Desember 2023 antara lain:

BLB di Stasiun Lempuyangan:

  • KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 WIB
  • KA 93 (Lodaya relasi Solobalapan-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB
  • KA 55 (Gajayana relasi Malang-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WIB
  • KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 WIB
  • KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB
  • KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 WIB
  • KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng-Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 WIB
  • KA 121 (Malabar relasi Malang-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB
  • KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 WIB
  • KA 81F (Manahan relasi Solobalapan-Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 WIB
  • KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 WIB
  • KA 118 (Wijayakusuma relasi Cilacap- Surabaya Gubeng) Keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 18.40 WIB
  • KA 124 (Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB
  • KA 134 (Kertanegara relasi Purwokerto-Malang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB

Baca juga: Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com