Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akau Potong Lembu, Kawasan Wisata Kuliner Legendaris di Tanjungpinang yang Kini Lebih Modern dan Menarik

Kompas.com - 26/12/2023, 13:01 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Bagi Anda yang berliburan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), jangan lupa menyempatkan diri ke kawasan Akau Potong Lembu.

Kawasan ini sejak dulu telah menjadi ikon pusat Kuliner Tanjungpinang dan kini makin indah setelah revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Akau Potong Lembu kini makin cantik dan rapi dengan paving blok, atap polyglass berwarna kuning, dan jejeran gerobak pedagang makanan dan minuman yang seragam.

Baca juga: Libur Natal, 175.645 Penumpang Padati Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang

Tak kalah menariknya, toilet akau yang dulu hanya berjumlah dua unit, kini ditambah jumlahnya dan dipisahkan antara toilet pria dan perempuan.

Penataan kawasan akau potong lembu ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, maupun pedagang dan kawasan sekitar Akau Potong Lembu.

Selain itu, juga diharapkan mampu menggaet wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang karena lokasi ini otomatis sebagai destinasi wisata kuliner bernuansa heritage, serta kawasan ruang terbuka publik.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Upaya gaet wisatawan ke Tanjungpinang

Tidak saja Akau Potog Lembu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Tanjungpinang, Pemprov Kepri juga telah melakukan sejumlah upaya.

Di antaranya adalah penataan median Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat, penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang, dan penataan kawasan Gurindam Dua Belas.

Baca juga: Kota Lama di Tanjungpinang Akan Jadi Tempat Wisata Jalan Kaki

“Kami ingin Tanjungpinang makin nyaman dikunjungi orang luar. Ditambah penataan Akau sekarang, maka masyarakat bisa makin nyaman menikmati kuliner Akau yang legendaris ini,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Selasa (26/12/2023).

Ansar melanjutkan, ke depan ruko-ruko di sekitar Akau Potong Lembu juga akan dicat ulang, sehingga menambah keindahan dan estetika Akau Potong Lembu.

Bagi Anda yang berliburan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, jangan lupa menyempatkan diri ke kawasan Akau Potong Lembu, karena kawasan ini sejak dulu telah menjadi ikon pusat Kuliner Tanjungpinang, yang kini semakin berdelau setelah dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi  Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.Pemkot Tanjungpinang Bagi Anda yang berliburan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, jangan lupa menyempatkan diri ke kawasan Akau Potong Lembu, karena kawasan ini sejak dulu telah menjadi ikon pusat Kuliner Tanjungpinang, yang kini semakin berdelau setelah dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Jika tempat makannya sudah bagus, jalan-jalannya juga sudah bagus, itu bisa meninggalkan kesan yang baik bagi orang yang datang ke Tanjungpinang, dan otomatis para wisatawan juga akan betah dan akan kembali mengunjungi Tanjungpinang,” ungkap Ansar.

Tak hanya itu, lokasi Akau Potong Lembu juga telah tersedia lokasi parkir yang memadai bagi pengunjung.

Baca juga: Kantor Imigrasi Tanjungpinang Hadirkan Layanan Paspor Darurat

“Selain banyak makanan tradisional khas Melayu Kepri, lokasi ini juga pas untuk para wisatawan menghabiskan malam sambil menikmati keanekaragaman budaya yang ada di Tanjungpinang,” terang Hasan, PJ Walikota Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com