Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Wisata di Alun-alun Kota Batu, Selain Naik Bianglala

Kompas.com - 26/01/2024, 19:06 WIB
Nugraha Perdana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Bianglala yang menjadi ikon wisata Alun-Alun Kota Batu masih 'mandek' atau berhenti beroperasi karena rusak. Rencananya, Pemkot Batu akan melakukan perbaikan bianglala pada tahun 2024 ini.

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, perbaikan akan dilakukan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Namun, belum tahu kapan pastinya perbaikan dilakukan.

"Informasi dari DLH, rencana tahun ini (perbaikan), dan terlebih dahulu dicek kerusakannya seperti apa," kata Onny pada Jumat (26/1/2024).

Pemkot Batu juga tidak mau memaksakan untuk mengoperasikan bianglala demi keamanan bersama.

Baca juga:

7 Penginapan Murah Dekat Alun-alun Batu, Rp 100.000-an Per Malam 

Rekomendasi 5 Taman Bunga di Batu Malang, Wisata Bareng Pasangan

Pihaknya memahami bahwa wisatawan tidak jarang merasa kecewa ketika ketika datang ke Alun-Alun Kota Batu, dan mengetahui bahwa bianglala yang ada tidak beroperasi.

"Kami tidak mau ada resiko, kalau terjadi apa-apa gimana. Kita memahami masyarakat ingin bianglala segera beroperasi, tetapi akan diperbaiki terlebih dahulu," katanya.

Namun, Onny memberi saran alternatif lain bagi wisatawan yang ingin menikmati Alun-Alun Kota Batu, yakni dengan berkuliner atau naik dokar.

Di sekitar Alun-Alun Kota Batu banyak sajian kuliner yang dijual, mulai dari makanan ringan hingga berat. Di Pasar Laron dan sekitarnya terdapat ratusan penjual makanan dan minuman kaki lima.

Ketan Durian dari Pos Ketan Legenda 1967.instagram.com/posketanlegenda1967malang Ketan Durian dari Pos Ketan Legenda 1967.
 

Diantaranya yang sering ditemui, seperti Sate Lok Lok, Jagung Serut Susu Keju, Pisang Keju, Ketan Legenda, Kue Putu dan lainnya. Wisatawan juga bisa membeli makanan berat, seperti Lalapan Ayam Krispi, Soto Ayam, Nasi Goreng dan lainnya.

Selain itu, wisatawan bisa membeli susu pasteurisasi dengan berbagai rasa dari hasil olahan KUD Kota Batu.

Setelah membeli jajanan makanan dan minuman, wisatawan bisa membawanya untuk dimakan dan diminum di dalam Alun-Alun Kota Batu.

Baca juga: 5 Spot Foto Favorit di Eco Green Park Batu, Berbagai Jenis Burung

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati dokar yang ada di sekitar Alun-Alun Kota Batu. Tarif setiap wisatawan untuk menikmati dokar rata-rata sekitar Rp 30.000 tetapi juga menyesuaikan dengan jarak dekat-jauh.

Biasanya rute dokar melewati Jalan Gajahmada, kemudian ke Jalan Panglima Sudirman dengan melewati Balai Kota Among Tani. Selanjutnya, menuju Jalan Hasanudin, Jalan Suropati dan kembali lagi ke sekitaran Alun-Alun Kota Batu.

Di waktu tertentu, wisatawan dapat menikmati layanan dokar gratis dari subsidi pemerintah setempat yang biasanya pada saat pagi hari.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com