Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Komitmen Menparekraf Terkait Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen

Kompas.com - 27/01/2024, 09:09 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahasan kenaikan tarif pajak hiburan tertentu sebesar 40-75 persen, masih belum usai.

Meskipun belum ketok palu, sejumlah pengusaha di beberapa daerah Indonesia, sudah mengeluhkan terkait besarnya pajak hiburan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan komitmen pada pelaku usaha hiburan terkait kenaikan pajak ini.

1. Menunggu hasil judicial review

Judicial review atau uji materi soal kenaikan pajak hiburan tertentu menjadi 40-75 persen, masih diproses. Saat ini, kata Sandiaga, proses uji materi masih menunggu jadwal sidang.

Baca juga:

"Hasilnya seperti apa, nanti akan kita lakukan penyesuaian sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Kami siap memberikan masukkan kepada pihak yang ditunjuk pemerintah," ujar Sandiaga usai Weekly Brief with Sandiuno, Senin (22/1/2024).

2. Adanya insentif pajak

Selanjutnya, Sandiaga menjelaskan bahwa ketentuan keringanan pajak hiburan tertentu bagi pelaku usaha, sudah diterbitkan.

Ilustrasi karaoke. Dok. Shutterstock/Jacob Lund Ilustrasi karaoke.

"Berdasarkan rapat internal, kami sudah mendapat arahan bahwa pemerintah mendengar keluhan para pelaku industri jasa hiburan," ujar Sandiaga.

Ia melanjutkan, upaya keringanan ini sudah ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Edaran Kemendagri yang akan memberikan keleluasaan pada pemerintah daerah untuk memberikan potongan, pengecualian, dan penghapusan.

Baca juga: Sandiaga Uno Jajal Sensasi Berlayar Naik Kapal Phinisi di Perairan Kepulauan Riau

Angka insetif pajak berkisar 10-15 persen untuk pajak hiburan sebesar 40-75 persen, bisa ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

3. Ada insentif tambahan

Sandiaga menuturkan, akan ada insentif tambahan, terutama mengenai investasi dan pariwisata yang difokuskan.

Baca juga:

"Karena kita ingin memperkuat sektor ini yang beralih sebagai penghasil penerimaan negara tertinggi setelah pajak dan migas," kata Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com