Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inul dan Hotman Mengeluh Soal Kenaikan Pajak Hiburan, Ini Respons Sandiaga

Kompas.com - 15/01/2024, 21:36 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video keluhan kenaikan pajak dari pelaku usaha kalangan selebritas ramai di media sosial. Dua di antaranya adalah Inul Daratista dan Hotman Paris Hutapea.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah menanggapi isu ini melalui akun Twitter resminya @sandiuno.

"Kami tidak akan mematikan industri parekraf karena industri ini baru saja bangkit pascapandemi dan membuka lebih dari 40 juta lapangan kerja," tulis dia dalam akun Twitter tersebut.

Hal yang sama disampaikannya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (15/1/2024).

Sandiaga mengatakan, ia masih perlu duduk bareng pengusaha tempat hiburan sekaligus selebritas untuk membicarakan hal ini.

"Bisa ngobrol bareng sama Bang Hotman di Kopi Johny dan Mbak Inul mungkin di tempat karaokenya, Inul Vizta," ujar Sandiaga.

Baca juga:

Ilustrasi wisata Bali.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisata Bali.

Tadinya, kata Sandiaga, diskusi ini akan dilakukan saat The Weekly Brief with Sandi Uno, tetapi belum mendapat konfirmasi.

Berdasarkan brief yang diterima Sandiaga, masih ada uji materi terkait penetapan pajak hiburan ini di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Prosesnya ini baru tanggal 3 Januari kemarin dimasukkan dan sedang disiapkan jadwal pembahasannya," kata dia.

Selama masa penungguan tersebut, Sandiaga menyarankan untuk memakai kesempatan ini dengan berdiskusi demi memperkuat industri wisata dan hiburan.

"Saya khawatir kalau kita terus mengekskalasi ini, takutnya ada situasi tidak kondusif. Saya ingin situasi tetap positif supaya target wisatawan sebanyak 14-15 juta pada 2024 ini bisa tercapai

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com