Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Naik Perahu Wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Awal 2024

Kompas.com - 28/01/2024, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comWaduk Gajah Mungkur merupakan salah satu ikon dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, waduk ini memiliki luas sekitar 8.800 hektar, sehingga membuatnya termasuk dalam salah satu waduk terbesar di Indonesia.

Waduk Gajah Mungkur pun tidak hanya dimanfaatkan untuk pengandali banjir Sungai Bengawan Solo dan pengairan lahan pertanian.

Baca juga: 5 Pantai di Wonogiri, Wisata Pasir Putih yang Masih Alami

Waduk ini juga dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata. Ada satu titik di tepi waduk ini yang dijadikan tempat wisata, yakni Wisata Waduk Gajah Mungkur.

Lokasinya ada di Kelurahan Sendang, Kecamatan Wonogiri, berjarak 7 kilometer (km) dari pusat Kota Wonogiri dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di Waduk Gajah Mungkur, seperti piknik, jalan-jalan santai, berfoto, dan naik wahana permainan.

Tarif naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Wisata Waduk Gajah Mungkur adalah naik perahu wisata.

Baca juga: Desa Wisata Paranggupito di Wonogiri Macet untuk Pertama Kali Saat Tahun Baru 2024

Penumpang nantinya akan diajak berkeliling waduk menuju ke bendungan atau karamba, pulang-pergi (PP).

Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).

Jika ingin naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur, berikut ini Kompas.com rangkum tarifnya:

Kapal carteran

  • Tujuan karamba: Rp 100.000 (per kapal)
  • Tujuan bendungan: Rp 150.000 (per kapal)

Kapal umum (antrean)

  • Tujuan karamba: Rp 10.000 per orang

Adapun untuk kapal umum atau antrean, wisatawan harus menunggu sampai jumlah penumpang cukup untuk kapal berangkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com