Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Event Seni dan Sejarah pada Februari 2024, Ada Pameran God Bless

Kompas.com - 02/02/2024, 10:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber NU Online

2. Pameran Hulu ke Hilir: Ekosistem Batik

Jika ingin mengetahui perjalanan panjang di balik selembar kain batik, kamu bisa datang ke pameran Hulu ke Hilir: Ekosistem Batik.

Pameran temporer ini berlokasi di Museum Batik Indonesia, Jakarta Timur, dan berlangsung hingga akhir Februari 2024. 

Di pameran ini, pengunjung bisa mendapat informasi soal penyediaan bahan baku dan proses pembuatan kain batik hingga menjadi kain yang utuh digunakan oleh masyarakat.

Baca juga:

3. Festival Al-Banjari Pelajar U-19 Tingkat Nasional

Penampakan dari sisi utara Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Penampakan dari sisi utara Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Dilansir dari laman NU Online, Kamis (2/2/2024), banjari merupakan kesenian musik rebana yang bersejarah lantaran berkaitan dengan penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga. 

Selain ditampilkan sebagai pembuka kegiatan keagamaan, kesenian ini juga menjadi ajang perlombaan berbagai tingkat. 

Adapun Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng (KUBAHIRENG) bekerja sama dengan Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari mengadakan Festival Al-Banjari Pelajar U-19 Tingkat Nasional.

Bertempat di Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari di Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (8/2/2024), acara ini merupakan perayaan Milad KUBAHIRENG kedelapan sekaligus ajang bagi pelajar Islam yang berminat dengan seni Al-Banjari.

Baca juga: Berkunjung ke Museum Islam Pertama di Australia, Mengapa Dipajang Batik Motif Parang?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com