Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Naik Flying Fox di Situ Gunung, Panjangnya 753 Meter

Kompas.com - 02/02/2024, 12:03 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situ Gunung di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, memiliki flying fox sepanjang 753 meter melintasi kawasan hutan dan danau.

Sebelum mencobanya, simak dulu panduan naik flying fox biar tidak menyesal.

Pastikan datang pada waktu yang tepat, memerhatikan aturan, serta membuat konten untuk dokumentasi sebagai kenang-kenangan.

Selengkapnya, simak empat tips naik flying fox Situ Gunung yang dibagikan oleh staf pemasaran Lembah Purba, Rustandi berikut ini.

Baca juga:

Tips naik flying fox di Situ Gunung

1. Datang saat cuaca cerah

Flying Fox Lembah Purba Situ Gunung. DOK. Instagram @lembah_purba via situs Situ Gunung Bridge Flying Fox Lembah Purba Situ Gunung.

Rustandi mengatakan, flying fox akan ditutup saat cuaca hujan disertai petir untuk memastikan keamanan pengunjung.

Itu sebabnya, dia lebih menyarankan untuk datang saat cuaca cerah agar lebih aman dan bisa menikmati pemandangan danau dan hutan dari ketinggian.

"Kalau naiknya pagi atau sore pas lagi cerah, itu bagus, apalagi ketika ada sunrise (matahari terbit) yang terlihat di kamera. Hasil kameranya jernih juga karena langit biru," tutur Rustandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

2. Naik bersama anak

Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi. DOK. Instagram @christine_tinee via situs resmi Lembah Purba Situ Gunung Bridge. Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi.

Situ Gunung mengatur batas berat badan minimum untuk naik flying fox sendirian.

Khusus anak dengan bobot di bawah 50 kilogram, harus naik bersama orangtua atau pendamping.

Flying fox yang dinaiki dua orang akan diberi perlengkapan double harness untuk memastikan keamanan wisatawan.

"Harga tiket dewasanya Rp 150.000, anak-anak Rp 75.000. Kalau berdua jadi Rp 225.000," kata Rustandi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Sewa kamera 360

Pemandangan alam dari Jembatan Gantung Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi. DOK. Operasional Absensi via situs resmi Lembah Purba Situ Gunung Bridge Pemandangan alam dari Jembatan Gantung Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi.

Saat menjajal flying fox, pengunjung boleh membawa handphone pribadi sebagai kamera selama tangan mereka tidak tremor.

Namun, hasilnya tentu berbeda dengan kamera 360 yang disewakan di area flying fox ini.

Tarif menyewa kamera 360 flying fox mulai Rp 100.000. Foto atau videonya akan dikirim selama 1x24 jam, tergantung panjangnya antrean saat itu.

4. Jangan paksa naik bila ada riwayat sakit jantung

Jembatan Gantung Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi. DOK. Situs resmi Lembah Purba. Jembatan Gantung Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi.

Pastikan kondisi kesehatan diri sendiri. Jangan memaksa naik flying fox bila punya riwayat sakit jantung.

Sebab, akan ada sensasi menegangkan yang muncul ketika berseluncur dengan flying fox sehingga kurang aman bagi pengunjung dengan riwayat sakit jantung.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com