Pulau ini ditutupi oleh hutan dan dikelilingi oleh lautan biru kehijauan, yang menjadikan Raja Ampat sebagai destinasi cantik dan luar biasa.
Ubud menawarkan pengalaman wisata yang kaya dengan budaya dan keindahan alamnya.
Sawah yang terhampar di perbukitan dan dipenuhi pohon palem menciptakan pemandangan yang memukau.
Baca juga: Catat di Bucket List, Berikut 4 Desa Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Pada siang hari di Ubud, kamu dapat menjelajahi berbagai aktivitas, seperti mengendarai sepeda motor ke Monkey Forest untuk melihat monyet.
Kemudian kamu juga dapat mengunjungi Museum Agung Rai untuk melihat karya seni, atau berbelanja ukiran kayu, dan tekstil batik di pusat kota.
Saat gelap, Ubud akan menawarkan pertunjukan malam di pura setempat, dengan menampilkan keindahan Tari Legong atau Tari Kecak.
Komodo merupakan makhluk yang benar-benar unik, dan dapat ditemui secara bebas di Taman Nasional, yang mencakup tiga pulau gersang, yaitu Komodo, Padar, dan Rinca.
Taman Nasional ini menjadi tempat berlindung bagi komodo terbesar di dunia, yang memiliki ukuran panjang hingga tiga meter dan berat hingga 70 kilogram.
Namun, populasi komodo di alam liar semakin menurun, dan saat ini hanya tersisa kurang dari 1.400 ekor.
Melihat komodo secara langsung di alam liar menjadi daya tarik utama bagi ribuan pengunjung yang datang setiap tahunnya.
Baca juga: Lampaui Target, 300.488 Turis Berkunjung ke TN Komodo Sepanjang 2023
Banyak dari wisatawan memilih untuk melakukan perjalanan dengan naik perahu dari Lombok ke Flores, dengan berhenti di sepanjang perjalanan untuk melakukan snorkeling atau menyelam di pantai Sumbawa.
Borobudur merupakan sebuah candi yang dibangun pada abad ke-9, dan dianggap sebagai bangunan Buddha terbesar di dunia.
Borobudur memiliki sembilan tingkat dan di dindingnya terdapat ukiran 2.672 relief yang menampilkan legenda Buddha dan menggambarkan kehidupan sehari-hari di pulau Jawa.
Selain itu, terdapat 72 stupa berlubang yang menjadi ciri khas Borobudur, serta memiliki lebih dari 500 patung Buddha.
Situs warisan dunia yang luas ini terletak di tengah-tengah sawah yang melimpah, dekat dengan kota Yogyakarta.
Baca juga: Travex 2024 Jadi Peluang Tarik Turis Laos ke Borobudur
Yogyakarta merupakan pusat pendidikan dan juga pusat seni klasik Jawa. Dengan menghadirkan seni-seni tradisional seperti pembuatan batik, pertunjukan wayang golek, dan kerajinan.
Perbukitan yang ditutupi oleh hutan dan tebing granit yang curam di Tana Toraja telah menjadi daya tarik bagi banyak orang.
Namun, yang paling menarik dari dataran tinggi di tengah Sulawesi ini ialah masyarakat Toraja itu sendiri.
Penduduk di wilayah ini mempertahankan tradisi-tradisi yang mereka punya, dan berbeda dari masyarakat Indonesia umumnya.