Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Destinasi Favorit Turis Australia, Geser Selandia Baru

Kompas.com - 29/02/2024, 14:07 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber NZ Herald

KOMPAS.com - Indonesia menjadi destinasi liburan luar negeri favorit warga negara Australia pada tahun 2023.

Dilansir dari NZ Herald, Kamis (29/2/2024), sebanyak 1,37 juta warga negara Australia melakukan perjalanan ke Indonesia, dan 86 persen di antaranya untuk liburan. 

Angka ini mengalahkan jumlah warga negara Australia yang pergi ke Selandia Baru, dengan sebanyak 1,26 juta orang, tahun lalu. Padahal, menurut data dari Australian Bureau of Statistics, sebelumnya warga Negeri Kanguru lebih suka bepergian ke Selandia Baru.

Selandia Baru tercatat menjadi destinasi favorit warga Australia sejak puluhan tahun lalu, diikuti dengan Amerika Serikat yang juga peringkatnya pernah digeser oleh Indonesia sejak 2014.

CEO DeluxeLife, perusahaan penasihat perjalanan di Australia, Simon Mustoe mengatakan bahwa masyarakat Australia mungkin menemukan keragaman budaya dan geografis di Indonesia yang membuat negara tersebut menjadi destinasi favorit.

Baca juga:

Target wisatawan mancanegara 2023 terlampaui

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai menghadiri acara diskusi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (30/1/2024). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai menghadiri acara diskusi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (30/1/2024). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Target wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2023 melampaui target. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 11 juta kunjungan wisman pada tahun 2023.

Menurut data yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Indonesia menerima 11,7 juta kunjungan wisman tahun 2023. 

Dilaporkan oleh berita Kompas.com yang tayang pada Senin (5/2/2024), Sandiaga menyebut lima negara asal wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia.

Kelimanya yaitu Malaysia (18,45 persen), Singapura (16,41 persen), Australia (11,87 persen), Tiongkok (6,60 persen), dan Timor Leste (5,72 persen).

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bali jadi destinasi favorit Indonesia

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

Saat ditemui dalam kesempatan lain, Menparekraf menyebut Bali sebagai daya tarik favorit wisman, terutama yang berasal dari Australia. 

"(Daya tarik Indonesia) itu Bali. Kita belum mengeksplorasi generasi milenial dan Gen Z (generasi Z) di Australia. Kita masih di pasar yang selama ini rutin mengunjungi Bali," tutur Sandiaga kepada media usai Weekly Press Briefing, Senin (26/2/2024).

Padahal, ia berpendapat, wisman asal Australia juga menyukai wisata dengan minat khusus di luar pantai, alam, dan budaya.

Misalnya, gastronomi Indonesia dan pariwisata spiritual yang belum dieksplorasi lebih dalam.

"Makanya, kunjungan saya kemarin ke Sydney, membuka jalan untuk lebih memberikan edukasi pada wisatawan Australia," ujar Menparekraf.

"Selain mencoba wisata di Bali Barat, bisa mencoba wisata di luar Bali, seperti Borobudur dan Labuan Bajo," tambahnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com