KOMPAS.com - Umat Muslim di seluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa sejak Selasa (12/3/2024) lalu.
Ibadah puasa berlangsung selama satu bulan. Umat Muslim pantang makan dan minum setelah Imsak dan sebelum Maghrib.
Ada beberapa kebiasaan yang berbeda selama bulan puasa dan umum terjadi di banyak negara.
Baca juga: Daftar Kota dengan Durasi Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia
Jadi, sebaiknya kamu memerhatikan ulang rencana bertualang dengan panduan traveling selama bulan puasa berikut ini, dilansir dari CN Traveller dan Lonely Planet:
Apabila kamu kamu non-muslim atau sedang tidak berupasa karena sedang halangan, hindari makan dan minum di tempat umum demi menghormati umat Muslim yang berpuasa.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, beberapa negara juga memasukkan makan dan minum di tempat umum sebagai pelanggaran hukum selama bulan puasa.
Baca juga: Puasa Ramadhan Momen untuk Detoksifikasi Tubuh, Simak 3 Tips Ini
Bila ingin makan atau minum saat Ramadhan, sebaiknya cari area khusus, seperti restoran atau food court.
Jika berencana datang ke tempat wisata, cek ulang jam operasionalnya karena bisa saja berubah selama bulan puasa. Beberapa tempat wisata biasanya buka lebih siang dan tutup lebih cepat saat Ramadhan.
Kamu bisa mengecek situs resmi tempat wisata tersebut atau mencari akun media sosial dan update-nya di internet.
Ikuti budaya setempat selagi berwisata ke negara tersebut, khususnya negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Baca juga: 5 Destinasi Berhawa Sejuk di Jawa Tengah, Pas Dikunjungi Saat Puasa
Baik laki-laki maupun perempuan, sebaiknya gunakan pakaian yang menutupi bahu dan tidak ketat.
Selama bulan puasa, pergerakan banyak orang meningkat menjelang Maghrib atau waktu berbuka.
Kamu yang ingin menuju atau pulang dari tempat wisata, sebaiknya hindari waktu jelang Maghrib agar tidak terjebak kemacetan. Sebab, kepadatan lalu lintas bisa jadi malah memicu stres saat berlibur.
Datang ke negara mayoritas Muslim saat bulan puasa merupakan waktu yang tepat. Kamu bisa menikmati banyak hal baru yang hanya muncul selama Ramadhan, termasuk hiburan tradisional negara setempat.
Baca juga: Berapa Jam Puasa di Korea Selatan? Bergantung Pada Musim
Misalnya, memelajari kaligrafi Arab, musik tradisional, puisi, dan seni lainnya yang jarang terlihat sepanjang tahun.
Coba ikuti acara buka puasa bersama bersama masyarakat yang banyak digelar di banyak tempat.
Biasanya, acara buka bersama diadakan di masjid-masjid. Selain mendapatkan makanan dan minuman untuk berbuka, pengunjung juga akan mendapat kajian jelang berbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.