Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara Muslim

Kompas.com - 09/04/2024, 07:28 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Muslim di seluruh dunia akan segera mengucapkan selamat tinggal pada bulan suci Ramadhan dan mulai merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki tradisi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, di beberapa negara Islam juga mempunyai kebiasaan unik.

Baca juga: Info Jalur Mudik: Awas, Jalur Sragen-Ngawi Masih Sempit

Simak tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024 di berbagai negara muslim, dikutip dari laman Washington Post dan Bbc Uk.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

1. Indonesia

Indonesia mempunyai banyak tradisi di setiap daerah bisa berbeda dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Para masyarakat muslim akan menyiapkan hidangan kue dan makanan khas Lebaran, membeli baju baru, dan mudik.

Saat hari Hari Raya Idul Fitri selain sholat berjamaah setelahnya akan diadakan open house untuk keluarga besar bahkan tetangga sekitar.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tulungagung, Kunjungi Saat Mudik Lebaran

2. Malaysia

Seperti di Indonesia, negara tetangga Malaysia juga mempunyai tradisi Hari Raya Idul Fitri, yaitu mudik.

Hari pertama biasanya dimulai dengan sholat subuh di masjid, meminta pengampunan dari keluarga dan teman, dan mengunjungi makam orang yang dicintai.

Selanjutnya juga mirip dengan Indonesia, tradisi open house untuk menyambut keluarga atau teman dan menikmati hidangan tradisional seperti ketupat, nasi yang dimasak dalam kantong daun palem, dan rendang, hidangan daging yang direbus dalam rempah-rempah dan direbus dalam santan.

Baca juga: Ada Galeri Melaka di Museum Fatahillah, Berisi Sejarah Melaka di Malaysia

3. Mesir

Di Mesir, juga banyak mengunjungi kerabat, teman atau tetangga dan beberapa bepergian ke tempat liburan.

Anak-anak, biasanya mengenakan pakaian Idul Fitri baru, menerima hadiah uang tunai tradisional yang dikenal sebagai "eidiya."

Baca juga: 6 Tradisi Ramadhan di Mesir, Ada Tembakan Meriam hingga Lentera

4. Afghanistan

Negara Afghanistan memiliki tradisi yang unik, kegiatan Idul Fitri yang populer adalah melukis telur rebus dan berkelahi dengan mereka, dikenal dengan nama Tokhm-Jangi.

Semua orang terlibat, dan tujuannya adalah untuk memecahkan telur lawan sambil menjaga telur kita tetap utuh.

Baca juga: 9 Aturan Aneh di Negara Bagian Amerika Serikat, Ilmu Gaib Dilarang

5. Amerika Serikat

Umat Islam di Amerika Serikat adalah minoritas, banyak yang berkumpul untuk sholat Idul Fitri kemudian menikmati festival makanan dan hiburan untuk anak-anak.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Kota Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Kota Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com