KOMPAS.com - Memotret suatu obyek, terutama makhluk hidup, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Butuh kesabaran hingga keahlian khusus untuk bisa mendapatkan momen dan "perasaan".
Hal ini juga berlaku saat mengabadikan gambar satwa, di mana pergerakan mereka sering kali tidak dapat diatur dan bergerak tiba-tiba.
Saat mengunjungi kebun binatang atau lembaga konservasi, pastilah ada keinginan untuk mengabadikan momen para satwa yang menarik, baik untuk dokumentasi pribadi maupun untuk keperluan lomba foto.
Kompas.com rangkum beberapa tips untuk memotret satwa, bekal untuk berkunjung ke kebun binatang atau lembaga konservasi.
Baca juga:
Dilansir dari laman Kompas.com yang tayang pada Senin(14/11/2022), Arbain Rambey, seorang fotografer menyarankan untuk selalu sabar menunggu momen yang tepat.
"Sabar, amati, cari angle yang bagus, sampai dapat. Jadi artinya foto itu sudah jadi sebelum dibuat. Jadi bayangan dia akan seperti apa, ya tunggu sampai dapat," kata Arbain.
Dilansir dari laman BBC Countryfile, Amati pola perilaku hewan untuk mengabadikan momen aksi yang menarik. Pada saat akan memotret, ada baiknya untuk menggunakan mode Olahraga pada kamera.
Mode tersebut bisa menangkap gerakan hewan dengan optimal.
Dekati subjek dan atur bingkai yang ketat untuk fokus pada detail, hilangkan elemen yang mengganggu, dan arahkan perhatian pada bagian menarik. Sorot mata hewan atau ciptakan misteri dengan tatapan ke arah lain.
Pertimbangkan penempatan subjek dengan cermat, jangan hanya memilih titik tengah karena kenyamanan.
Secara umum, lebih baik memotret saat hewan sedang melihat atau bergerak ke arah kamera dan sedang tidak berada di luar bingkai.
Cobalah untuk mengarahkan cahaya yang tepat agar mood foto baik. Pencahayaan samping membantu menunjukkan pemodelan dan mengungkap tekstur permukaan, sementara cahaya belakang dapat memperkenalkan drama dalam foto.
Manfaatkan sinar matahari pencahayaan rendah pada awal dan akhir hari untuk bayangan panjang dan kilau hangat.
Menurut Arbain, latar belakang dari suatu obyek foto juga bisa sangat memengaruhi hasil pengambilan gambar.
Dia menambahkan, misalnya, macan kumbang hitam yang sedang berada di tengah pepohonan tentu menjadikan warnanya kontras dan indah.
"Perhatikan background, itu mempengaruhi foto secara keseluruhan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram