Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Kompas.com - 06/05/2024, 19:05 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, pencabutan status beberapa bandara internasional di Indonesia tidak berdampak terhadap jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air.

"Kalau dibandingkan dengan target 14 juta (target jumlah kunjungan wisman pada 2024), ini (pencabutan status bandara internasional) sangat tidak berdampak," ucap Menparekraf saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Ia melanjutkan, dengan pencabutan status beberapa bandara internasional, pemerintah nantinya akan mengembangkan sistem hub dan spoke

Hub dan spoke merupakan konsep yang lebih mengkonsolidasi penerbangan internasional ke beberapa bandara.

Nantinya, dengan sistem ini, keberadaan bandara tersebut dijadikan sebagai pengumpan untuk terhubung ke beberapa bandara lain di Indonesia.

"Ini tentunya akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menambah jumlah wisatawan, karena promosi yang kita lakukan ini akan lebih terintegrasi ke depan," ujarnya.

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat program the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/5/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat program the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Sebelumnya dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (27/4/2024), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencabut status 17 bandara internasional di Indonesia menjadi bandara domestik.

Dengan demikian, dari semula terdapat 34 bandara internasional, saat ini menjadi tersisa 17 bandara internasional.

Baca juga: YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 (KM 31/2024) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024.

Adapun 17 bandara di Indonesia yang dicabut status internasionalnya yaitu:

  1. SBG-Bandara Maimun Saleh, Sabang
  2. DTB-Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Silangit.
  3. TNJ-Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang.
  4. PLM-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
  5. TJQ-Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan.
  6. BDO-Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
  7. JOG-Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
  8. SRG-Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
  9. SOC-Bandara Adi Soemarmo, Solo.
  10. BWX-Bandara Banyuwangi, Banyuwangi.
  11. PNK-Bandara Supadio, Pontianak.
  12. TRK-Bandara Juwata, Tarakan.
  13. KOE-Bandara El Tari, Kupang.
  14. AMQ-Bandara Pattimura, Ambon.
  15. BIK-Bandara Frans Kaisiepo, Biak.
  16. TKG-Bandara Radin Inten II, Lampung.
  17. BDJ-Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin.

Baca juga: Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com