Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Kompas.com - 15/05/2024, 16:02 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyusun peta wisata berbasis storytelling bertajuk Historical Trail of Joglosemar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, jalur wisata budaya ini akan mengemas kekuatan Joglosemar berupa sejarah dan warisan budaya yang sudah ditetapkan UNESCO.

Baca juga: 3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Tidak hanya itu, ada pula jalur transportasi dan komoditas utama pada awal modernisasi, kota-kota lama, serta hidangan tradisional legendaris yang ada di wilayah tersebut.

"Pola perjalanan ini akan memiliki unsur edukasi, experience (pengalaman), dan entertainment (hiburan) di empat jalur wisata tematik yang dapat dicoba oleh wisatawan sebagai pilihan aktivitas baru di kawasan Joglosemar," jelas Menparekraf lewat keterangan resmi, Selasa (14/5/2024).

Oleh sebab itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) menyelenggarakan “Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Jalur Wisata dan Storytelling Historical Trail of Joglosemar" di Yogyakarta, Selasa (14/5/2024).

FGD ini bertujuan mempercepat penyusunan jangkauan pola perjalanan wisata budaya.

Baca juga:

Kemenparekraf menggelar FGD Penyusunan Jalur Wisata dan Storytelling Historical Trail of Joglosemar, di El Royale Hotel Malioboro, Selasa (14/5/2024).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf menggelar FGD Penyusunan Jalur Wisata dan Storytelling Historical Trail of Joglosemar, di El Royale Hotel Malioboro, Selasa (14/5/2024).

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit, menyampaikan, jalur wisata budaya ini akan dikembangkan dengan mengedepankan implementasi prinsip-prinsip sustainable tourism destination (destinasi wisata berkelanjutan) dan kolaborasi hexahelix.  

“Kami berharap melalui pola perjalanan ini dapat memberikan multiplier effect bagi para pelaku wisata, UMKM (usaha mikro, kecil, menengah), dan menjadikan masyarakat lokal sebagai pengelola parekraf di kawasan Joglosemar," terang Itok.

Baca juga: 5 Wisata di Sekitar Pusat Kota Semarang, Banyak yang Gratis

Ia menambahkan, hal itu sejalan dengan target capaian Kemenparekraf untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja tahun 2024 guna mendorong perekonomian nasional.

Adapun tahun 2021 sudah diluncurkan pola perjalanan di daerah Borobudur bertajuk Pola Borobudur Trail of Civilization. Pola ini mencakup sembilan subtema aktivitas yang tersebar di seluruh desa di wilayah tersebut.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com