Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispar DIY Wajibkan Sekolah Pilih Sopir yang Bersertifikat untuk "Study Tour"

Kompas.com - 24/05/2024, 13:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewajibkan pihak sekolah untuk memperhatikan sejumlah hal guna mencegah terjadinya kecelakaan saat study tour.

Salah satunya adalah memilih jasa transportasi yang memiliki sertifikasi.

Baca juga: Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

"Sopir harus punya sertifikasi karena sopir antarkota antarprovinsi dengan sopir pariwisata berbeda cara membawanya berbeda. Ini yang harus kita pastikan maka sekolah tidak hanya mengejar murahnya tapi bagaimana ini standarisasi regulasi dan sertifikasi seluruh yang terlibat betul-betul bisa dipenuhi," jelas Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Jumat (24/5/2024).

Kedua, lanjut dia, adalah mempertimbangkan kepentingan melakukan study tour, serta memastikan moda transportasi laik jalan yakni menggunakan kendaraan berusia maksimal enam tahun.

"Selebihnya (enam tahun) maka kemudian tidak direkomendasi usia dari moda transportasi," tutur Singgih. 

Ke depannya Dinas Pariwisata DIY akan berkolaborasi dengan Polisi dan Dinas Perhubungan untuk melakukan checking (pemeriksaan) kendaraan bus study tour yang berkunjung ke DIY.

Baca juga:

Kunjungan pelajar ke Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta.Dok. Indonesian Heritage Agency Kunjungan pelajar ke Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta.

"Tapi akan kami ingatkan kembali kita akan kolaborasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan untuk melakukan checking untuk memastikan yang datang kesini," tutur Singgih.

Dia tak menampik soal adanya rasa khawatir terjadinya penurunan wisatawan setelah beberapa daerah melarang study tour.

"Kekhawatiran pasti ada karena akan mengurangi ya, tapi kalau melihat dari sisi animo ke Jogja saya kira masih cukup bagus," ucapnya.

"Kekhawatiran masih ada. Semoga ini akan diikuti kebijakan dari kami baik di kota/kabupaten dan DIY untuk kemudian tidak melarang tapi justru malah memberikan rambu-rambu bagaimana supaya liburan atau study tour ini aman dan nyaman," jelasnya.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Menurut dia, dengan melakukan study tour, para pelajar bisa mendapatkan manfaatnya yaitu berupa pengalaman-pengalaman baru.

"Mungkin dengan budaya di Jogja, Keraton, dan sebagainya itu kan belajar di luar kelas sebetulnya. Itu bagus dan experience (pengalaman) tersendiri sebetulnya," pungkas dia.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com