Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Kompas.com - 28/05/2024, 16:04 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, kunjungan turis China ke Indonesia adalah sebanyak 787,900 orang.

Angka ini termasuk di antara lima negara dengan wisatawan yang paling banyak berkunjung ke Indonesia.

Sebagian dari jumlah itu juga berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Melihat tingginya minat turis asal China yang berwisata ke Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga berupaya mendistribusikan mereka ke seluruh Flores.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh menyampaikan, pihaknya telah melakukan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Meeting di Labuan Bajo.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Caranya adalah dengan menghadirkan travel agent dan tour operator asal China ke Labuan Bajo selama 5 hari pada bulan Mei 2024. Upaya itu dilakukan untuk membuka peluang paket wisata baru China-Labuan Bajo.

Promosi Labuan Bajo ke China

Kegiatan Famtrip dan Table Top, lanjut dia, merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi dan produk pariwisata.

Melalui program ini, diharapkan terjadi persebaran wisatawan yang lebih merata tidak saja di Labuan Bajo tetapi juga di daratan Flores pada umumnya.

Baca juga: Ke Bali dan Labuan Bajo Sebelum Fansign, Ji Chang Wook: Bisakah Saya Kembali ke Sana?

"Pemerintah Indonesia sangat membutuhkan kerja sama yang baik bersama para stakeholders, pengusaha wisata, airlines, dan masyarakat lokal dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kolaborasi ini. Semoga Labuan Bajo bisa menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia maupun dunia," kata Frans.

Adila, Ketua Tim Pasar Asia Timur yang mewakili Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf mengatakan, famtrip merupakan salah satu cara pemerintah dalam mempromosikan destinasi wisata pilihan seperti kepada pasar China.

Wisatawan sedang bersantai di tepi Pulau Kelor, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANITHAPORN Wisatawan sedang bersantai di tepi Pulau Kelor, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Famtrip ini bertujuan untuk mempromosikan kawasan Labuan Bajo Flores sebagai destinasi wisata pilihan pasar China.

Selain itu dengan ditetapkannya Bandara Komodo sebagai Bandara Internasional, diharapkan dapat menambah aksesibilitas menuju Labuan Bajo dan sekitarnya.

"Melalui Famtrip kita dapat menggali dan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Labuan Bajo, sehingga ke depannya daerah ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang dapat menarik wisatawan, khususnya untuk pasar China," ujar Adila, Selasa (28/5/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com