Tahun ini, GMTI menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terkait pengakomodasian wisatawan muslim, dengan skor rata-rata destinasi naik sebesar hampir 10 persen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak destinasi yang semakin ramah muslim.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Halal di Maroko, dari Masjid hingga Istana
"Selain itu, skor rata-rata dari 20 destinasi teratas telah meningkat lebih dari tiga persen, yang mencerminkan upaya terfokus dari destinasi-destinasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim," bunyi pernyataan dari laporan tersebut.
Dalam daftar tersbut, Arab Saudi tetap menjadi penantang terkuat dengan skor 74, atau naik sebanyak dua poin dari tahun 2023.
Arab Saudi terus memperoleh manfaat yang positif dari pariwisata religi berkat adanya ibadah haji dan umrah.
Kemudian Turkiye naik satu peringkat dengan skor akhir menjadi 73. Hal itu berkat kekuatan infrastruktur bagi wisatawan muslim, ditambah warisan budaya yang kaya yang menjadi daya tarik bagi segmen tersebut.
Singapura pun masuk ke daftar 20 besar berkat skornya yang meningkat dari 62 ke 66 poin. Negara ini berada di peringkat pertama dalam daftar serupa untuk negara-negara di luar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Meskipun ada beberapa perubahan pada peringkat beberapa destinasi, perlu dicatat bahwa hampir semua destinasi yang masuk dalam 20 besar mengalami peningkatan skor GMTI," bunyi keterangan di laporan tersebut.
Peningkatan yang konsisten di seluruh destinasi tersebut menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh wisatawan muslim dalam mendorong destinasi dan bisnis guna meningkatkan layanan mereka untuk wisatawan muslim.
Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (3/6/2024), GMTI 2024 melakukan analisis data di 145 destinasi menggunakan kerangka ACES menurut metriks terkait Access (akses), Communication (komunikasi), Environment (lingkungan), dan Services (layanan).
Tahun ini, metrik baru terkait ketersediaan fasilitas dan layanan untuk penyandang disabilitas ditambahkan ke dalam model tersebut.
Baca juga: Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram