JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman legendaris Betawi, Benyamin Suaeb atau Benyamin Sueb, dikenal dengan segudang karya di dunia musik dan seni peran.
Sejak terjun ke industri hiburan pada 1950 silam, Bang Ben, sapaan akrabnya, mulai bergabung dengan grup musik, lanjut berkarir solo, hingga membintangi sejumlah film.
Karya-karya Benyamin Sueb dipajang di pameran "Biang Kerok" di Museum Kebangkitan Nasional selama sebulan lebih. Mulai Minggu (2/6/2024) hingga Minggu (14/7/2024) mendatang.
Meski lokasinya tak begitu luas, ada sejumlah aktivitas di pameran arsip Benyamin Sueb yang bisa dilakukan pengunjung.
Baca juga: Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional
Perjalanan hidup Benyamin Sueb, mulai lahir pada 5 Maret 1939 hingga meninggal dunia pada 5 September 1995, diringkas di pameran ini.
Peristiwa penting semasa hidupnya tercatat di dinding pameran dari sisi pinggir ke tengah area pameran.
Selain tanggal lahir, ada pula tanggal dimulainya karir Benyamin Sueb, menikah, punya anak, mendapat penghargaan, dan saat sinetron Si Doel Anak Sekolahan rilis, yang bisa dilihat runut oleh pengunjung.
Baca juga: Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL
Pameran ini menyiapkan sejumlah headphone khusus untuk pengunjung mendengarkan beberapa lagu Benyamin Sueb.
Misalnya, "Tukang Delman", "Koboi Ngungsi", dan "Keluarga Gila" yang disiapkan di beberapa spot pameran.
Pengunjung bisa memutar lagu usai menggunakan headphone di kedua telinga mulai dari awal lagu hingga berakhir.
Baca juga:
View this post on Instagram