KOMPAS.com – Puncak Sarah Klopo merupakan salah satu puncak dari Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Puncak ini belakangan sedang viral di media sosial karena keindahan padang sabananya yang dianggap mirip Gunung Merbabu.
Oleh karena itu, Puncak Sarah Klopo kini banyak dikunjungi pendaki, terutama pemula karena jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh.
Baca juga: Menuju Puncak Sarah Klopo Gunung Penanggungan, Lewat Jalur Mana?
Puncak setinggi 1.235 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam dari Basecamp Kedungudi atau Jolotundo.
Kompas.com sempat menjajal langsung pendakian ke Puncak Sarah Klopo pada Rabu-Kamis (29-30 Mei 2024). Berikut ini adalah tips mendaki ke sana:
Tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian dari basecamp sampai ke Puncak Sarah Klopo. Pendaki pun harus membawa air sendiri.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika ingin pendakian tektok atau tanpa berkemah, pendaki disarankan membawa air yang cukup, setidaknya satu botol besar ukuran 1,5 liter per orang.
Terlebih jika mendaki siang hari karena udara akan terasa panas dan membuat cairan tubuh terbuang banyak melalui keringat.
Baca juga: Pendakian Puncak Sarah Klopo yang Lagi Viral di Mojokerto
Awal pendakian dari Basecamp Kedungudi masih berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, sehingga cuaca masih panas.
Puncak Sarah Klopo menyajikan pemandangan terbuka ke arah barat. Saat cuaca cerah, keindahan sunset atau matahari terbenam akan terlihat dengan jelas.
Jika ingin menyaksikan sunset di Puncak Sarah Klopo, maka pendaki bisa berangkat pada siang hari.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Puncak Sarah Klopo di Mojokerto
Namun, perhatikan bekal air jika berangkat siang karena tubuh akan mudah kehausan akibat panasnya cuaca.
Jalur pendakian menuju Puncak Sarah Klopo, terutama Pos 1 sampai Candi Siwa, kondisinya berdebu jika dipijak. Terlebih apabila sedang dilewati banyak pendaki. Maka debu akan beterbangan.
Oleh karena itu, jangan lupa bawa masker untuk melindungi pernapasan dari debu yang beterbangan.
Pendaki yang ingin menyaksikan sunset di Puncak Sarah Klopo sebaiknya membawa senter, terutama jika langsung turun dan tidak berkemah.
Baca juga: 8 Candi di Jalur Pendakian Penanggungan via Jolotundo, Kebanyakan Punden Berundak
Itu karena pendaki harus berjalan pulang ke basecamp saat hari sudah gelap, sehingga butuh penerangan.
Sebelum mendaki, pastikan bawa uang tunai yang cukup untuk membayar tarif parkir, tiket pendakian, hingga makan dan logistik di warung.
Selain itu, ada warung di Pos 2 setelah Pos 2. Pendaki bisa membeli minuman atau camilan di warung itu yang hanya menerima pembayaran tunai.
Baca juga: Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu
Ada pula penjual air mineral botolan besar setelah Candi Lurah, tepatnya pertigaan dengan Jalur Jolotundo seharga Rp 20.000 per botol. Pendaki yang kehabisan air bisa membeli air mineral botol dengan pembayaran tunai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.