Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Travel Walking Tour Perdana, Jelajah Kota Tua hingga Hotel Santika

Kompas.com - 01/07/2024, 13:01 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com Travel Walking Tour digelar pertama kalinya pada Minggu (30/6/2024). Sebanyak 20 peserta berpartisipasi dalam proyek terbaru Kompas.com ini.

Rute perjalanannya dimulai dengan menyusuri wisata Kota Tua, seperti Museum Sejarah Jakarta dan Museum Wayang. Dilanjutkan dengan mampir ke Acaraki dan berakhir di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk.

"Kami ingin memiliki kegiatan untuk berkumpul secara offline dengan pembaca Kompas.com. Bisa bertemu, mengobrol, atau bekerja sama," kata Ni Nyoman Wira Widyanti, penanggung jawab Kompas.com Travel Walking Tour.

Baca juga: 6 Tips Ikut Walking Tour, Jangan Bawa Banyak Barang

Wira mengatakan, mulanya Kompas.com Travel Walking Tour ingin mengusung konsep Old Batavia dengan memilih Kota Tua sebagai tujuan utama.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kekayaan wisata sejarah menjadi alasan kuat pemilihan Kota Tua sebagai tujuan perjalanan ini, ditambah dengan ragamnya pilihan kuliner di kawasan Kota Tua.

"Transportasi sekitar Kota Tua juga mudah. Secara jarak juga bisa dilakukan oleh peserta dari berbagai usia," ungkap Wira.

Baca juga: Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Selain tempat wisata, Wira juga menyarankan dresscode (kostum) khusus Kompas.com Travel Walking Tour.

Peserta diimbau menggunakan pakaian bertema fashion Jakarta 1980-an (Catatan Si Boy), Zaman Kolonial Nyai Dasimah, dan fashion 1990-an (Ada Apa Dengan Cinta).

Keseruan peserta

Tur wisata berdurasi sekitar lima jam ini diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak SMA, pekerja kantoran, hingga orang tua.

Kompas Travel Walking Tour digelar pertama kalinya pada Minggu (30/6/2024) dengan rute Taman Fatahillah-Museum Sejarah Jakarta-Acaraki-Museum Wayang- Kanal Kota Tua-Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta.Kompas.com/Krisda Tiofani Kompas Travel Walking Tour digelar pertama kalinya pada Minggu (30/6/2024) dengan rute Taman Fatahillah-Museum Sejarah Jakarta-Acaraki-Museum Wayang- Kanal Kota Tua-Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta.

Wahyu (51), salah satu peserta Kompas.com Travel Walking Tour, menyampaikan kesan serunya perjalanan wisata yang diikuti sejak pukul 09.00 WIB.

"Senang sekali mengikuti acara Kompas.com Travel Walking Tour ini karena story teller-nya bagus dan well organized," ujar Wahyu.

Sebab, menurut dia, bila melakukan perjalanan wisata mandiri, tak dilengkapi dengan pemandu untuk menjelaskan sejarah di balik tempat wisata tersebut.

Baca juga: Cikini Walking Tour, Menilik Bangunan Kuno di Pusat Kota Jakarta

"Harapannya, bisa diadakan lagi di tempat wisata lain yang tidak umum dan bisa dieksplor," tambah dia.

Betik Ria, peserta muda Kompas.com Travel Walking Tour asal Tangerang, juga memberikan kesan serupa.

Salah satu pemberhentiaan Kompas Travel Walking Tour di Acaraki. Peserta bisa beristirahat sejenak sekaligus menikmati Golden Yoghurt.Kompas.com/Krisda Tiofani Salah satu pemberhentiaan Kompas Travel Walking Tour di Acaraki. Peserta bisa beristirahat sejenak sekaligus menikmati Golden Yoghurt.

Ia mengungkapkan keinginannya mengikuti acara Kompas.com Travel sejak lama, hingga bisa mengikuti tur perjalanan perdana ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Travel Update
Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata dekat Kota Lhokseumawe

Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata dekat Kota Lhokseumawe

Jalan Jalan
Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Travel Update
Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Travel Update
5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Travel Tips
Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Punya Taman Batu Berusia 15 Juta Tahun hingga Lukisan Purba

Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Punya Taman Batu Berusia 15 Juta Tahun hingga Lukisan Purba

Jalan Jalan
Air Terjun Cunca Wulang di NTT: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Cunca Wulang di NTT: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kastel Dlegenda Banjarbaru: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kastel Dlegenda Banjarbaru: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
7 Tips Hindari Terlalu Banyak Keluarkan Uang Saat Liburan

7 Tips Hindari Terlalu Banyak Keluarkan Uang Saat Liburan

Travel Tips
Rute ke Aglaonema Park di Sleman, Taman Aglaonema Terbesar Indonesia

Rute ke Aglaonema Park di Sleman, Taman Aglaonema Terbesar Indonesia

Travel Update
Barcelona Akan Larang Penyewaan Apartemen untuk Wisatawan pada 2028

Barcelona Akan Larang Penyewaan Apartemen untuk Wisatawan pada 2028

Travel Update
Wisatawan yang Akan ke DIY Diimbau Cari Referensi via Visiting Jogja

Wisatawan yang Akan ke DIY Diimbau Cari Referensi via Visiting Jogja

Travel Update
5 Tips ke Sungai Maron Pacitan, Jelajah Lembah Mata Air

5 Tips ke Sungai Maron Pacitan, Jelajah Lembah Mata Air

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com