Wisata Air Terjun Mangku Sakti Gunung Rinjani Buka Kembali mulai 1 Juli 2024

KOMPAS.com - Destinasi wisata alam non pendakian Air Terjun Mangku Sakti via Sajang, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur dibuka kembali mulai 1 Juli 2024.

"Benar, baru dibuka kembali sejak Oktober 2022," kata Humas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Muhammad Wahyudi Gunawan saat Kompas.com konfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (2/7/2024).

Pembukaan destinasi wisata Air Terjun Mangku Sakti diumumkan melalui surat edaran resmi BTNGR Nomor: PG.1025/BTNGR/TU/KSA/7/2024 yang diunggah melalui laman instagram resmi @btn_gn_rinjani pada Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Dalam pengumuman resmi tersebut disampaikan bahwa pembukaan wisata Air Terjun Mangku Sakti dibuka karena menindaklanjuti Nota Dinas Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Nomor: ND.236/BTNGR/SPTN-II/KSA/6/2024 tanggal 14 Juni 2024 perihal Permohonan Reaktivasi Destinasi Non Pendakian Air Terjun Mangku Sakti Via Sajang.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Serta, Nota dinas Kepala Resort Sembalun Nomor: ND.04/RST/SBLN/PEG/6/2024 tanggal 14 Juni 2024 perihal Laporan Hasil Survei Kondisi Jalur Destinasi Wisata Air Terjun Mangku Sakti Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Penutupan Air Terjun Mangku Sakti sejak Oktober 2022

Sebelumnya, BTNGR menutup wisata non-pendakian di kawasan Gunung Rinjani, termasuk dalam hal ini yaitu wisata alam Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang.

Baca juga: 5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Pada saat itu Kepala Balai BTNGR, Dedy Asriadi mengatakan bahwa penutupan ini dilakukan karena potensi cuaca ekstrem dari prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Instagram @gunungrinjani_nationalpark Air Terjun Mangku Sakti di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, NTB.

Serta, tindak lanjut dari peringatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui surat Kepala BPBD Kabupaten Lombok Timur Nomor: 360/240/BPBD/2022 tanggal 6 Oktober 2022.

Surat tersebut berisi imbauan agar waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi, serta potensi dampak banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.