Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongeng Rawon Bromo

Kompas.com - 29/06/2013, 08:31 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinginnya udara di pengunungan Bromo kerap membuat perut setiap pelancong merajuk lapar. Kalau sudah begini, sepiring nasi rawon hangat bisa jadi yang paling pas untuk disantap.

Bila Anda sedang berwisata ke Bromo tak ada salahnya untuk mencicipi masakan khas Jawa Timur ini yang dihidangkan di Warung Siang-Malam. Namanya Rawon Bromo yang menggugah selera makan hanya dengan merogoh Rp 15.000 untuk satu porsi.

Pasalnya, tak seperti rawon ala Surabaya yang kebanyakan dikenal lazim mencampurkan daging sapi dalam potongan dadu dengan kuah berbumbu keluwak nan gurih. Di warung ini rawon justru lebih khas dengan sekerat empalnya yang menjadi lauk tambahan.

Selain mencicipi Rawon Bromo yang sudah termasyhur di sana. Jika beruntung Anda akan bertemu dengan si empunya warung, Mbah Waris. Biasanya, laki-laki berusia 70 tahun itu akan setia menemani para pengunjung dengan dongeng-dongengnya seputar kegagahan Gunung Bromo yang hingga saat ini masih aktif dan terdaftar dalam salah satu "Cincin Api".

Seperti halnya ketika Kompas.com berkunjung ke Warung Siang Malam Rawon Bromo, Sabtu (22/6/2013) malam. Sambil menjajakan rawon dagangannya, Mbah Waris banyak mendongeng mengenai tradisi kepercayaan yang kerap dilakukan masyarakat Tengger, dan hal-hal mistis di dalamnya, termasuk pula cerita tentang amuk Bromo pada 2010.

KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA Mbah Waris
Bagi Mbah Waris, mendongeng seperti demikian sangat menyenangkan baginya. "Saya senang kumpul-kumpul begini. Kalau kumpul, terus orang senang, saya tinggal berharap ada berkah dari Gusti Ilahi," ujar Waris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

    10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

    Travel Update
    4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

    4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

    Travel Tips
    65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

    65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

    Travel Update
    5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

    5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

    Travel Update
    Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

    Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

    Travel Update
    Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

    Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

    Jalan Jalan
    Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

    Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

    Travel Update
    10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

    10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

    Travel Update
    Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

    Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

    Travel Update
    5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

    5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

    Jalan Jalan
    5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

    5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

    Hotel Story
    Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

    5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

    Travel Tips
    Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

    Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com