Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buleleng Inginkan Jalur Kedatangan Wisatawan Diubah

Kompas.com - 25/07/2013, 10:14 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan jalur kedatangan wisatawan domestik lewat darat diubah dari Gilimanuk-Denpasar yang sebelumnya melintasi Kabupaten Tabanan menjadi melewati Kabupaten Buleleng.

"Jadi nanti wisatawan domestik itu masuk ke Denpasar dengan lewat Buleleng. Dengan demikian, paling tidak wisatawan dapat menginap sehari di daerah kami," katanya di Denpasar, Rabu (24/7/2013).

Suradnyana menyampaikan pendapat itu saat rapat evaluasi capaian program Pemprov Bali semester I/2013. Menurut dia, jika jalur kedatangan itu diubah, Pemkab Buleleng akan menyiapkan fasilitas akomodasi wisata yang diperlukan.

"Pemindahan jalur ini juga akan segera dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan di Buleleng. Apalagi di daerah kami juga akan dibangun bandara baru," ucapnya.

RICO SINAGA Lumba-lumba di Pantai Lovina, Singaraja, Bali.
Bupati juga mengharapkan dapat direalisasikan jalan memotong berbagai tikungan menuju Kabupaten Buleleng. "Hal tersebut tidak saja dapat memperpendek jarak menuju kawasan Bali utara, sekaligus untuk pemerataan ekonomi dan berdampak psikologis pada masyarakat yang ke Buleleng karena mereka tidak harus sampai mabuk," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanggapi harapan dari Bupati Buleleng menyarankan supaya terlebih dahulu jalan-jalan di Buleleng diperlebar.

Mantan Kapolda Bali itu sepakat diperlukan jalan untuk memotong berbagai tikungan maupun jembatan menuju Kabupaten Buleleng. "Tetapi kalau pembangunan jalan itu menembus gunung saya tidak setuju, saya takut keluar lumpur," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, jumlah wisatawan domestik yang ke Bali, setiap tahun rata-rata mencapai lima juta orang.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Pemandian Yeh Sanih di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, memiliki keunikan sebagai obyek wisata unggulan di wilayah utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com