Di bawah Menara Eiffel, yang menjadi ikon kota Paris, wisatawan sabar menunggu giliran menggapai puncak. Mereka rela berdiri berjam-jam lamanya serta melewati berbagai pemeriksaan keamanan. Sementara warga kota Paris sendiri, cukup mandi cahaya matahari dengan tiduran di hamparan rumput sambil memandangi Eiffel.
Selain Eiffel, beberapa tempat tujuan wisatawan seperti Place De La Concorde merupakan alun-alun terluas di Paris, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400 meter persegi. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur.
Kenyamanan pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini. Dahulu, bilangan ini pernah digunakan tentara Sekutu untuk berpawai merayakan kemenangan atas Perang Dunia II.
Dan Musee du Louvre atau Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia, museum tempat lukisan Monalisa yang terkenal berada.
Wisatawan Indonesia yang baru pertama kali berkunjung sering kali menahan senyum saat berbelanja di kios-kios suvenir. Dengan logat Eropa, para penjaga toko tidak segan-segan menyambut dengan kata, ”Bagus! Bagus! Murah! Murah!” Walau hanya beberapa suku kata, kata-kata tersebut sengaja mereka hafalkan karena banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung untuk berbelanja.