Acara ini berupa pameran beberapa museum di Jakarta. The Museum Week hadir untuk memberikan informasi sekaligus menginspirasi masyarakat bahwa museum bisa dijadikan salah satu destinasi wisata di Jakarta.
Untuk itu, pihak penyelenggara membawa serta 13 museum terbaik di Jakarta untuk dipamerkan. Ada Museum Nasional, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Fatahilah, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Asmat (TMII), Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Basoeki Abdullah, Museum Harry Darsono, Museum Sumpah Pemuda, Museum Joeang 45 Moch. Hoesni Thamrin, dan Museum Monumen Nasional.
Di hari pertamanya saja The Museum Week sudah mencuri perhatian pengunjung Senayan City, tempat diselenggarakannya acara ini. Banyak pengunjung merespon positif acara tersebut sebagai penambah wawasan dan ajang edukasi masyarakat.
“Acara ini bagus, untuk wawasan ya, kayak saya aja baru tahu ada Museum Wayang,” tutur Biyakto salah satu pengunjung mal.
Sama halnya dengan Rify. Pegawai salah satu Department Store di Senayan City ini menyempatkan diri untuk datang di The Museum Week di sela pekerjaannya. “Banyak museum yang belum saya datangi, jadi pengen tahu aja, kayak Museum Basoeki Abdullah sama Museum Bahari,” kata Rify.
Uniknya di The Museum Week ini, jika Anda datang ke booth Museum Asmat, Anda boleh berfoto menggunakan koteka seperti yang sering dikenakan Suku Asmat. Tidak dikenakan biaya untuk Anda bisa berpose ala Suku Asmat.
Bagi Anda yang lebih senang lukisan, di booth Museum Basoeki Abdullah, ada seorang pelukis andal yang bisa melukis atau mensketsa wajah Anda dengan cepat. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.