Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin ke Festival Banyuwangi? Intip Dulu Jadwalnya

Kompas.com - 03/09/2013, 14:29 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Banyuwangi yang dihelat bulan September hingga Desember 2013 memiliki belasan agenda acara. Keseluruhan agenda mengangkat budaya lokal mulai dari yang bersifat etnik, mengangkat potensi alam, wisata minat khusus seperti sport tourism, fashion hingga religi.

Rangkaian acara dimulai tanggal 7 September 2013 dengan menggelar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

"Tanggal 7 September kita mulai Banyuwangi Ethno Carnival. Tahun kemarin tema Banyuwangi Ethno Carnival adalah 'Re-Barong Using'. Kita tampilkan barong aslinya kemudian fashion yag diproduksi anak-anak kita juga ditampilkan di situ," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat konferensi pers Festival Banyuwangi di Jakarta, Senin (2/9/2013).

Pada tahun ini, lanjut Azwar, BEC mengusung tema "The Legend of Kebo-keboan Blambangan". Kebo-keboan adalah sebuah ritual masyarakat lokal Banyuwangi yang berisi permohonan kepada Tuhan agar sawah mereka subur dan panen berhasil.

Selanjutnya, salah satu kegiatan yang paling terpopuler di Banyuwangi adalah Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI). BTDI yang diselenggarakan 2-5 November 2013, adalah agenda yang menggabungkan pariwisata dan olahraga yaitu balap sepeda.

"Kenapa harus Tour de Ijen karena daerah kami banyak dengan pedesaaan. Dengan ini, promosi pariwisata di pedesaan kami akan dapat perhatian dari banyak pihak," ujar Azwar.

Ia pun mengatakan juga diadakan Gandrung Sewu yaitu pertunjukkan tari gandrung yang ditampilkan oleh seribu penari di pinggir pantai.

Sementara, penutup rangkaian kegiatan pada 31 Desember 2013 yaitu renungan akhir tahun bersama  di alun-alun kota diakhiri dengan pesta kembang api sebagai penanda pergantian tahun.

"Nanti kita tutup dengan renungan akhir tahun. Akan tetap ada kembang api, pesta kembang api besar-besaran. Tahun kemarin dihadiri sampai 30.000 orang di alun-alun," katanya.

Berikut adalah susunan kegiatan selama Banyuwangi Festival yang digelar mulai September hingga Desember 2013.

1. Banyuwangi Ethno Carnival  7 September.
2. Banyuwangi Batik Festival  28 September.
3. Pergelaran Kyai Kanjeng  26 Oktober.
4. Banyuwangi Tour de Ijen  2-5 November.
5. Banyuwangi Open Junior National Championship (tenis)  6-10 November.
6. Wayang Kulit Ki Manteb  9 November.
7. Festival Anak Yatim 9 November.
8. Banyuwangi Jazz Beach Festival 16 November.
9. Paju Gandrung Sewu  23 November.
10. International Powercross Championship  7-8 Desember.
11. Pameran Pembangunan dan Festival Kuliner  9-16 Desember.
12. Festival Kuwung  14 Desember.
13. Malam Puncak Hut Banyuwangi  21 Desember.
14. Renungan Akhir Tahun  31 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com