Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Semakin Mudah Menuju Komodo

Kompas.com - 04/09/2013, 15:50 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuka rute penyeberangan dari pelabuhan Bolok, Kupang ke Labuan Bajo di Manggarai Barat.

"Usulan pembukaan rute penyeberangan ini, selain untuk mendukung acara puncak Sail Komodo 2013 pada 14 September mendatang juga untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata NTT," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Bruno Kupok, di Kupang, Rabu (4/9/2013).

Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar dukungan transportasi menuju Labuan Bajo untuk menghadiri acara puncak Sail Komodo dan bagaimana membantu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya di Labuan Bajo pascapuncak acara Sail Komodo 2013.

Menurut Bruno, jika usulan pembukaan jalur penyeberangan ke Labuan Bajo disetujui, maka pada 9 September atau lima hari sebelum acara puncak yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan dilakukan pelayaran perdana dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Labuan Bajo.

"Pemerintah memang harus menyiapkan transportasi murah menuju Labuan Bajo. Kalau ada wisatawan yang datang ke Kupang dan ingin ke Labuan Bajo untuk melihat Komodo, bisa menggunakan pesawat udara atau kapal feri," katanya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Dermaga Loh Buaya yang berada di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba Komodo. Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini terdapat 1.336 ekor Komodo, sedangkan 1288 ekor di Pulau Komodo, 86 di Pulau Nusa Kode, dan 83 di Pulau Gili Motang.
Akses transportasi udara menuju Labuan Bajo juga tersedia dan didukung dengan fasilitas bandar udara yang memadai. "Ada penerbangan Kupang-Labuan Bajo dan Denpasar-Labuan Bajo setiap hari dengan pesawat jenis ATR," katanya.

Ke depan, lanjut Bruno, pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737 sudah bisa mendarat di Labuan Bajo, sehingga para wisatawan yang ingin melihat langsung biawak raksasa Komodo bisa terbang langsung dan tidak harus menginap di Surabaya atau Bali. "Artinya, kemudahan-kemudahan akses ke NTT sudah lebih baik," tambah Bruno Kupok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com