Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPI Gandeng Restoran Australia Promosikan Indonesia

Kompas.com - 11/09/2013, 17:40 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) menggandeng sejumlah restoran ternama di sejumlah kota di Australia sebagai media promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia.

"Australia merupakan negara dengan potensi wisatawan ke Indonesia terbesar, namun promosi terus dilakukan dengan menggandeng sejumlah restoran ternama di sana sebagai media promosi," kata Ketua BPPI Yanti Sukamdani pada sosialisasi BPPI di Bandung, Rabu (11/9/2013).

Salah satunya, menurut Yanti, adalah meningkatkan kembali kunjungan wisatawan Australia ke Bali yang sempat terganggu dan juga ke sejumlah kawasan wisata lainnya di Indonesia.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Turis dari Eropa yang menggunakan kapal pesiar Minerva tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/1/2013). Turis yang berkunjung ke Jawa Tengah diperkirakan meningkat seiring dengan banyaknya kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas.
"Bali masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit warga Australia untuk berlibur, namun mereka tetap harus di-maintenance agar melebarkan kunjungannya ke kota lainnya di Indonesia," katanya.

Jurus promosi BPPI di restoran-restoran yang banyak dikunjungi warga dan wisatawan mancanegara di Australia tersebut dilakukan sebagai terobosan.

"Selain menyebarkan brosur, pamflet dan banner, kami juga memasang LCD yang menayangkan potensi wisata, seni budaya, produksi serta beberapa hal lainnya terkait daya tarik wisata di Nusantara," katanya.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Seorang pemandu wisata sedang menjelaskan tentang Museum Wayang pada pengunjung yang merupakan wisatawan mancanegara.
Yanti menyebutkan, responsnya cukup positif. Tidak hanya untuk kunjungan wisata namun juga dalam menjalin kemitraan pelaku wisata di Negeri Kanguru itu.

Selain melakukan promosi sinergi dengan Kedubes RI di Australia, pelaku wisata serta komunitas di negeri itu, juga didorong oleh kehadiran maskapai penerbangan Indonesia, Garuda yang langsung menerbangi kota-kota strategis di Australia.

"Terakhir Garuda membuka rute Jakarta-Brisbane, itu jelas memberikan dampak bagi kunjungan ke Indonesia. Sebelumnya ada penerbangan langsung ke Melbourne, Perth dan Sydney," katanya.

Strategi promosi wisata dengan menggandeng komunitas juga dilakukan di negeri-negeri yang potensial seperti China, Jepang, Malaysia, Singapura dan sejumlah negara lainnya di ASEAN. "Strategi yang dilakukan dengan melakukan pendekatan kultural dan juga mempertajam promosi yang dilakukan selama ini," katanya.

Dok. Kompas TV Kamga dilukis wajahnya oleh warga Suku Biak dari Distrik Waigeo Timur, Raja Ampat.
Inovative Tourism yang dikembangkan BPPI merupakan salah satu jurus promosi pariwisata dengan meningkatkan gairah masyarakat khususnya para pelaku bisnis wisata di Tanah Air.

"Wisatawan tidak hanya berkunjung untuk melihat obyek wisata, dengan inovative tourism mereka bisa menikmati kreasi dan inovasi yang dikembangkan menjadi daya tarik bagi mereka. Salah satunya kegiatan olahraga air dan spa," tambah Yanti.

BARRY KUSUMA Festival Erau di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com