Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talaga Bodas Garut yang Memesona

Kompas.com - 22/09/2013, 11:40 WIB
KOMPAS.com - Buat warga Jakarta liburan ke Bandung merupakan rekreasi yang sering dilakukan. Tetapi belum banyak warga Jakarta yang melirik Garut untuk berwisata. Padahal jarak dari Bandung ke Garut hanya 1 jam perjalanan darat.

Kalau Bandung dikenal sebagai Paris van Java karena banyak sekali distro dan outlet pakaian di sini, tetapi di Garut dikenal sejak dahulu kala sebagai Swiss van Java. Dinamakan seperti ini karena alam dan budaya Garut sangat indah. Banyak sekali obyek wisata yang sangat indah di sini. Hawanya yang sejuk, dikelilingi oleh pegunungan dan hamparan sawah yang sangat asri sehingga tidak salah jika orang-orang menyebut Garut sebagai Swiss van Java.

Garut dikenal sebagai destinasi yang punya banyak pemandian air panas alami, kuliner sunda yang maknyus, kerajinan kulit yang begitu terkenal karena kualitas domba garut di sini sangat bagus, dan tentunya keindahan alamnya yang memesona.

Di antara sekian banyak lokasi wisata di Garut, ada dua tempat favorit saya yaitu Talaga Bodas (kawah putih) dan Gunung Papandayan. Kedua lokasi ini adalah beberapa obyek wisata dari sekian banyak obyek wisata di Garut yang merupakan favorit saya.

Telaga Putih

Talaga Bodas mengandung arti ‘Telaga Putih’. Mungkin kita pernah ke Pangalengan, Bandung terdapat obyek wisata Kawah Putih, maka di Garut pun ada Kawah Putih Talaga Bodas. Orang-orang menamakan Kawah Putih karena bentuknya sama seperti yang di Pengalengan, padahal sangat berbeda.

BARRY KUSUMA Talaga Bodas di Garut, Jawa Barat.
Menurut saya Kawah Putih di Garut lebih bagus, karena tidak begitu banyak pohon kering dan lebih bersih. Selain itu juga di sini terdapat pemandian air panas alami dan lokasi untuk trekking.

Talaga Bodas ini terletak di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rute perjalanan ke Kawah Putih di Garut ini tidak sulit. Jika menggunakan angkutan kota, Baraya, bisa naik dari Terminal Guntur-Sukawening, jarak tempuh dari Garut sekitar 14 km. Kalau dari Wanaraja ke lokasi 6 km, waktu tempuh hanya sekitar satu jam saja.

Kondisi jalan menuju Kawah Talaga Bodas juga relatif baik, hanya ada beberapa bagian kecil jalan bebatuan, tapi masih aman. Perlu diingat jalanan dari Garut menuju Kawah Putih ini rusak, paling cepat 1 jam dan paling lama 2 jam.

Meskipun jalanan rusak menuju obyek wisata ini, namun kita tidak akan bosan karena disuguhi pemandangan alam yang indah. Di sisi kiri lembah kita bisa melihat jelas Gunung Sidahurip yang konon merupakan Piramid terpendam. Entah benar apa tidaknya mitos ini memang gunung ini terlihat tampak seperti Pyramid.

BARRY KUSUMA Talaga Bodas di Garut, Jawa Barat.
Untuk menuju Talaga Bodas kita harus melewati tanah berbukit-bukit dengan kecuraman cukup tinggi. Penduduk sekitar memanfaatkannya menjadi kebun sayuran seperti kol dan tomat. Sedangkan Kawah Talaga Bodas sendiri berbentuk danau berwarna putih dengan kepulan asap membumbung tinggi.

Setelah sampai ke lokasi parkir di Talaga Bodas, kita harus jalan lagi sekitar 15 menit menuju Kawah. Jika ingin berkunjung ke Talaga Bodas, sebaiknya siapkan perbekalan makan minum. Tapi kalau hanya untuk sekadar ngopi dan menikmati jagung bakar, di sekitar tempat wisata Kawah Talaga Bodas, ada beberapa warung yang juga menyediakannya.

Setelah sampai kita bisa berfoto-foto di lokasi ini, tetapi harus hati-hati karena ada beberapa pasir isap yang panas di sekitar lokasi kawah. Nah, buat yang mengunjungi Garut, jangan lupa mampir sejenak ke Talaga Bodas ini... (BARRY KUSUMA)

BARRY KUSUMA Talaga Bodas di Garut, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com