Sambut Rayuan Atraksi Salju

Tengok saja Mal Ciputra dan Central Park Mall di Jakarta Barat atau Lotte Shopping Avenue di Jakarta Selatan yang sudah sejak lama menyiapkan atraksi menarik itu.

Di Central Park Mall, hujan salju turun di Taman Tribeca yang ada di kawasan itu setiap Jumat-Minggu pukul 19.00, 20.00, dan 21.00 masing-masing selama 15 menit. Di area seluas 200 meter persegi berbentuk setengah lingkaran di tengah taman, pengunjung akan merasakan guguran ”salju” yang tidak dingin dan tidak mudah mencair karena berupa busa putih yang diembuskan mesin-mesin khusus.

Nuansa yang tercipta menyerupai hujan salju di Eropa atau Amerika. Di dekat area hujan salju berdiri pohon Natal setinggi 38 meter bernuansa putih. Di malam hari, taman ini berubah menjadi taman cahaya dengan permainan lampu putih yang menghias rumput, instalasi rusa bertanduk, dan lima anak kecil bersayap di samping pohon natal. Terdapat pula terowongan berhias lampu yang menambah semarak taman. Hujan salju berlangsung setiap akhir pekan hingga 5 Januari. Pada tanggal 25 Desember dan 1 Januari, suasana tambah meriah dengan pesta kembang api.

Media and Public Relation Officer Central Park Anastasia Prima mengatakan, hujan salju ini ada untuk memberi pengalaman sensasi musim dingin bagi pengunjung. Meskipun saljunya tidak dingin, cara ini dinilai ampuh memuaskan keingintahuan akan romantisme musim dingin ala Eropa.

”Orang Jakarta banyak lho ke luar negeri cuma untuk merasakan musim dingin,” kata Anastasia.

Di Mal Ciputra, hujan salju turun setiap hari pada pukul 13.00-17.00. Salju turun sejam sekali dengan durasi masing-masing 10 menit. Hujan salju khusus di dalam kubah yang dapat dimasuki setelah melintasi lorong pendek. Kubah itu agak gelap dengan hiasan lampu-lampu kecil sehingga guguran ”salju” yang turun tampak syahdu. Kubah salju ini bagian dari dekorasi keseluruhan yang bertema ”Fantasy Forest” dengan suasana hutan cemara berwarna-warni dan chalet atau rumah kayu khas Eropa yang memberi rasa hangat.

Di hutan fantasi ini hidup enam tokoh karakter binatang, yakni gajah pesolek bernama Lady Booty, rusa penyuka tidur bernama Uncle D, unicorn atau kuda bertanduk satu penggemar belanja yang dipanggil Miss Purple, dan tiga panda penggila pesta berjuluk Red Bow Tie Trio.

”Anak-anak senang, seolah main salju benaran,” kata seorang pengunjung, Ratna (38), yang datang bersama anak dan keponakannya ke Mal Ciputra. Ia lantas memotret sang keponakan yang menengadahkan tangannya ke atas menanti guguran hujan salju dan kepalanya dipenuhi titik-titik buih putih.

Hujan salju di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, dibuat setiap pukul 14.00 dan 19.00 selama masing-masing 10 menit. Suasana ini juga dimeriahkan acara bagi-bagi kado natal oleh Santa, Santarina, dan maskot Lotte Shopping Avenue pada 13-29 Desember.

”Pengunjung bisa menikmati hujan salju meskipun hanya buatan. Ini akan semakin melengkapi pengalaman perayaan Natal dan Tahun Baru yang memang lekat dengan musim salju,” ujar Anastasia Damastuti, Event and Public Relation Lotte Shopping Avenue.

Gelembung raksasa

Jika masih ingin bermain es, bisa meluncur di arena Sky Rink di Mal Taman Anggrek yang lokasinya bertetangga dengan Central Park Mall. Namun, pengunjungnya pada masa liburan ini melonjak. Menurut Assistant Marketing Manager Promotion Sky Rink Agustina Wisnu, pengunjungnya bisa mencapai 1.500 orang per hari. Banyak pengunjung dari luar kota sengaja datang untuk merasakan meluncur di es atau ice skating yang masih langka di Indonesia.

”Banyak juga yang berfoto pagi-pagi saat lapangan es berkabut untuk merasakan nuansa musim dingin,” kata Agustina.

Di atrium pusat mal ini juga bisa bermain gelembung raksasa bersama SamSam The Bubleman dan Tall Will asal Inggris. SamSam yang sudah tampil sejak awal Desember akan tampil kembali pada 21-22 Desember pukul 13.00, 16.00, dan 19.00. Lama pertunjukan satu jam.

SamSam, yang pernah sembilan kali meraih penghargaan Guinness World Record untuk permainan aneka gelembung, akan menyajikan permainan gelembung kecil, besar, gelembung dalam gelembung, dan memasukkan orang ke dalam gelembung. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, SamSam mampu memikat anak-anak dan orang dewasa untuk menyukai permainannya. Ia membawa sendiri cairan gelembungnya dari Inggris.

Sementara Tall Will yang disebut The World’s Tallest Bubbleologist karena tubuhnya yang hampir 2 meter akan tampil pada hari Natal pukul 14.00 dan 19.00. Kemudian, ia akan kembali bermain gelembung pada 28-29 Desember 2013. (Irene Sarwindaningrum/Dahlia Irawati/Sri Rejeki)