Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Fokus Kembangkan Destinasi Pariwisata Unggulan

Kompas.com - 23/12/2013, 14:16 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan lebih fokus mengembangkan destinasi pariwisata unggulan, terutama yang memiliki daya tarik wisatawan yang spesial pada 2014.

"Destinasi yang memiliki daya tarik spesial semakin dikembangkan di 2014, seperti Gili Trawangan dan gili-gili lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB, H Muhammad Nasir, di Mataram, Minggu (22/12/2013).

Nasir mengatakan mulai 2014 Pemprov NTB lebih fokus menata dan mengembangkan destinasi pariwisata unggulan sesuai arahan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

Sebelumnya, dalam rapat dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprov NTB, Gubernur NTB menginstruksikan dinas teknis terkait untuk fokus pada penataan destinasi pariwisata, setelah upaya promosi potensi pariwisata gencar dilakukan dalam beberapa tahun anggaran.

Gubernur menekankan penataan destinasi pariwisata dalam tiga tahun anggaran terhitung 2014, 2015, dan 2016.

BARRY KUSUMA Istana Dalam Loka di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Gubernur NTB dua periode berturut-turut sejak 2008 itu juga menekankan pentingnya kebersihan di kawasan pariwisata unggulan.

"Memang anggaran untuk pengembangan destinasi di 2014 lebih banyak dari anggaran promosi, yakni anggaran penataan destinasi sebesar Rp 18 miliar, dan anggaran promosi hanya sebesar Rp 2 miliar saja dari sebelumnya Rp 7 miliar lebih," ujar Nasir.

Menurut dia, upaya promosi potensi pariwisata NTB tetap dilakukan meskipun porsinya relatif berkurang dibanding tahun anggaran sebelumnya.

Alasan konkretnya, yakni program Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012 telah sukses melampui target, dengan angka kunjungan mencapai 1.163.142 wisatawan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Suku Sasak di Desa Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Warga Desa Sade menjajakan kain tenun khas Lombok kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung tradisional tersebut.
Capaian ini didukung oleh promosi yang masif dan terarah oleh pemerintah dan pelaku usaha pariwisata, serta pihak terkait lainnya.

Namun, pada sisi obyek wisata, masih perlu dilakukan penataan dan penyediaan sarana dan fasilitas pendukung yang lebih representatif.

Dalam melakukan upaya penataan destinasi, bila hanya mengandalkan pemerintah kabupaten/kota berdasarkan kewenangannya, belum dapat dilaksanakan secara optimal, mengingat kapasitas fiskal pemerintah kabupaten/kota relatif terbatas.

Karena itu, dialokasikan anggaran penataan destinasi pariwisata dalam jumlah yang cukup memadai dari Pemerintah Provinsi NTB sekaligus mengurangi anggaran promosi.

"Mulai Januari 2014 disusun rencana detail penataan destinasi unggulan, dan paling telat awal Maret sudah bisa realisasi fisik pengembangan destinasi unggulan pariwisata," tambah Nasir.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Seniman membawakan kesenian asal Nusa Tenggara Barat (NTB) saat acara Parade Budaya Lombok Sumabawa 2013 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013). Pemerintah Provinsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB bekerjasama dengan BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) menggelar acara budaya ini melibatkan berbagai unsur dan pertunjukan kebudayaan asal Lombok dan Sumbawa yang diperankan oleh berbagai seniman, budayawan serta mahasiswa NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com