Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Lukis Dinding Mengubah Wajah Kota Asila

Kompas.com - 06/01/2014, 16:12 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

RASANYA tak berlebihan kalau dibilang kota Asila adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi di dunia, setidaknya di Maroko. Di kota ini kita belajar bagaimana menghargai seni. Di setiap dinding rumah di kawasan Medina, sebutan bagi kota tua di setiap kota di Maroko, dihiasi lukisan yang dilukis oleh para seniman.

Setiap tahunnya Asila menggelar festival seni internasional. Setiap bulan Juli sampai Agustus, para seniman dari berbagai negara, terutama Afrika dan jalur Mediteranian, datang untuk memeriahkan festival seni Asila. Mulai dari pentas seni musik, sastra, dan paling seru adalah aksi para seniman lukis dinding.

Pada acara festival tahunan ini, setiap dinding rumah dilukis. Lukisan lama akan diganti baru. Jadi tak heran, lukisan dindingnya tak ada yang usang. Warna dan gambarnya terasa segar.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Bangunan benteng tua peninggalan Portugis di Asila.

Dari literatur sejarah yang ada, Asila adalah kota tua yang usianya sudah mencapai sekitar 3.600 tahun. Sampai tahun 1978 Kota Asila adalah kota kecil yang tertutup. Setiap malam pintu gerbang dinding yang mengelilingi Medina ditutup. Tidak boleh ada orang yang keluar masuk kota ini dengan alasan keamanan.

Sampai akhirnya seorang warga lokal, Mohammed Benaissa, berkeinginan mengubah kota kelahirannya untuk lebih terbuka. Idenya adalah membuka diri melalui karya seni. Sampai sekarang, festival seni tahunan Asila berhasil mengubah wajah Kota Asila menjadi kota yang sangat ramah, terbuka, dan unik.

Saat Kompas.com mengunjungi Asila, suasananya sangat berbeda dengan Medina, kota lain di Maroko. Penduduknya lebih ramah dan tidak padat. Jika pasar di Medina biasanya sangat ramai dan penuh, di Asila justru lengang. Barang yang ditawarkan juga bukan suvenir atau barang dagangan sehari–hari tetapi hampir semuanya adalah benda–benda seni seperti lukisan, keramik, atau barang antik.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Hampir semua dinding rumah di Asila dilukis.

Bukan hanya seni lukis dinding yang bisa dinikmati. Pemandangannya pun juga memikat. Pasalnya, Asila terletak di pinggir pantai. Saat matahari terbenam adalah favorit para turis yang datang ke kota ini. Selain dari di pinggir pantai, warga dan turis biasa menikmati udara dan pemandangan pinggir pantai di bangunan benteng tua peninggalan Portugis.

Asila letaknya tak jauh dari kota Tangier, kota perbatasan Maroko dan Spanyol. Transportasi favorit menuju kota ini adalah kereta api. Hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit perjalanan dari kota Tangier. Harga tiketnya juga tak terlalu mahal, 16 Dirham atau setara dengan Rp 24.000. Karena kota kecil, untuk keliling kota Asila tak membutuhkan transportasi bus atau taksi. Cukup jalan kaki agar bisa menikmati udara segar pinggir pantai Asila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com