Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Pasar Bebas, Malang Rancang Strategi Pariwisata

Kompas.com - 16/01/2014, 08:08 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menghadapi persaingan pasar bebas, para stakeholder pariwisata yang ada di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu), Jawa Timur, sudah menyiapkan rencana strategi pengembangan pariwisata yang ada di tiga daerah tersebut.

Acara yang dipelopori Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Malang Raya itu mengumpulkan puluhan lembaga dan organisasi yang membidangi pariwisata serta tiga Dinas Pariwisata yang ada di Malang, Rabu (15/1/2014) di Kota Malang.

Menurut Ketua HPI Cabang Malang, Anshory, ada beberapa strategi dalam menghadapi persaingan pasar bebas dalam dunia pariwisata khususnya di Malang Raya. "Strategi itu hasil pertemuan para stakeholder pariwisata di Malang," katanya.

Langkah pertama, jelas Anshory, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia. "Orang yang ada organisasi atau lembaga yang membidangi pariwisata, perlu ada peningkatan SDM. Karena dinilai masih rendah. Jangan sampai guide asing yang malah menguasai kita nantinya," katanya.

Langkah kedua, menciptakan acara berskala internasional sehingga mampu menarik wisatawan luar negeri.

Malang Raya, kata Anshory, harus bersatu, semua stakeholder harus bisa mencanangkan kegiatan besar sehingga terintegrasi, karena lawan ke depan adalah pihak asing.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Topeng Sebagai Perlengkapan Pertunjukkan Tari Kesenian Wayang Topeng Malang di Sanggar Asmara Bangun, Dusun Kedung Monggo, Desa Karang Pandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang
"Langkah lain yang perlu diupayakan dalam waktu dekat di kawasan Malang Raya adalah penciptaan branding wisata yang kuat. Hal ini sangat miris, lantaran Malang mempunyai segudang ikon budaya seperti Kendedes, Singasari, Topeng Malangan, dan masih banyak ikon lainnya. Namun tak punya kesepakatan bersama soal brand apa yang akan diangkat," katanya.

Branding tersebut, sangat penting, karena saat ini Malang masih belum punya ciri khas seperti Bali, padahal potensi itu cukup banyak, tapi belum mendapat kesepakatan bersama dari tiga daerah yang ada di Malang Raya. "Ke depan kita bisa menggagas Kongres Kebudayaan Ken Dedes atau Kebudayaan Malangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com