Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hongkong, dari Ketinggian Sky 100 hingga Kemeriahan Parade

Kompas.com - 04/02/2014, 19:31 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

Ke Hongkong Bersama Tigerair Mandala dan Hong Kong Tourism Board (bagian 3 - habis)

Oleh: Roderick Adrian Mozes

HONGKONG, KOMPAS.com — Setelah merasakan atmosfer di Sik Sik Yuen Wong Tai Sin Temple, Kowloon, Hongkong. Kami diajak Fred untuk menikmati keindahan di kota Hongkong dari ketinggian gedung Sky 100 yang berada di Austin Road West, Kowloon.

Dinamakan Sky 100 karena gedung ini memiliki observasi dek yang berada di lantai 100 dengan ketinggian 393 meter di atas permukaan laut.

Sebelum naik ke atas, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar 168 dollar Hongkong atau setara dengan Rp 262.450 per orang. Harga tiket untuk anak-anak dipatok berbeda yaitu 118 dollar Hongkong atau Rp 184.300.

Untuk mencapai ke atas, digunakan lift supercepat. Hanya butuh waktu satu menit untuk mencapai lantai 100. Telinga sempat terasa mendengung efek dari perubahan ketinggian yang cepat. Pemandangan seluruh kota Hongkong bisa dilihat dari atas gedung ini.

"Jika ingin menikmati keindahan dan merasakan aura megapolitan Hongkong, baiknya kita datang pada sore hari menjelang malam, sayang waktu kita agak mepet sehingga harus datang pada siang hari," kata Fred.

Dia kemudian menjelaskan, setiap harinya gedung ini buka untuk umum mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00.

Sebelum meninggalkan Sky 100, sempatkan diri untuk membeli suvenir khas Sky 100, seperti gantungan kunci, hiasan meja, makanan sampai boneka kuda.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Kemeriahan pesta kembang api di Victoria Harbour, Hong Kong, Sabtu (1/2/2014). Pesta kembang api merupakan bagian dari rangkaian acara dalam menyambut tahun baru imlek di Hong Kong.
Parade

Puas menikmati Hongkong dari ketinggian, kami bersiap-siap untuk menikmati Cathay Pacific International Chinese New Year Night Parade 2014 yang dimulai dari Hongkong Cultural Centre Piazza, Tsim Sha Tsui.

Sambil menunggu acara yang dimulai pukul 20.00, kami menyempatkan diri untuk menikmati keramaian di Harbour City yang berada dekat dengan lokasi parade.

Hiasan lampion merah muda memberikan kesan romantis dan keceriaan di pusat perbelanjaan terbesar di Hongkong tersebut. Keramaian kian bertambah ketika hari semakin malam semua orang sudah berkumpul menunggu pintu masuk ke tempat menonton parade.

Bagi pengunjung yang tidak memiliki tiket, memilih memenuhi trotoar di pinggir jalan yang akan dilalui peserta parade.

Ada 34 peserta yang mengikuti parade tahun ini. Sebanyak 13 di antaranya adalah kendaraan hias, 10 kelompok dari internasional, dan 11 kelompok lokal. Mereka melewati Canton Road, Haipong Road, Nathan Road, Salisbury Road dan berakhir di Sheraton Hongkong Hotel and Towers.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com