Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dermaga Kapal Pesiar di Pelabuhan Lembar

Kompas.com - 26/02/2014, 15:46 WIB
MATARAM, KOMPAS — Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan dilengkapi sejumlah fasilitas untuk lebih mengoptimalkan pelayanan distribusi barang dan jasa, selain mengantisipasi arus kunjungan wisatawan ke wilayah itu. Fasilitas kelengkapan itu antara lain perpanjangan dermaga bongkar muat kapal barang dan dermaga tempat bersandar kapal pesiar.

Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan NTB Agung Hartono, Selasa (25/2/2014), dalam rapat koordinasi yang diikuti Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah NTB. Rapat dipimpin Gubernur NTB Zainul Majdi di Mataram.

Gubernur NTB pun menyambut baik upaya melengkapi sarana dan fasilitas dermaga Pelabuhan Lembar. Pelabuhan itu sebagai jembatan penghubung transportasi laut dari Pulau Jawa, Bali, Flores, dan Sumba (Nusa Tenggara Timur).

Namun, penambahan fasilitas pelabuhan itu demi kelancaran suplai kebutuhan barang strategis dan bahan pokok. Apalagi, tepung terigu, gula, dan minyak goreng untuk NTB masih disuplai dari Jawa.

Agung Hartono menambahkan, dermaga pelabuhan bongkar muat Pelabuhan Lembar, yang panjangnya saat ini 100 meter, ditambah 65 meter lagi sehingga cukup bagi lima kapal barang untuk bongkar muat.

Kini dermaga kapal barang itu hanya memuat dua kapal bersandar dan setiap kapal harus antre seminggu untuk bisa menurunkan atau menaikkan muatan. Dana perpanjangan dermaga itu berasal dari APBN tahun 2014 sebesar Rp 25 miliar. Pengerjaan perpanjangan itu dimulai 2014.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/7/2013).
Mengenai dermaga untuk kapal pesiar yang dilengkapi sejumlah fasilitas lain, kata Agung, bisa menampung kapal yang panjangnya 200 meter, dengan kolam berkedalaman 18-20 meter, berlokasi di perairan Gili Mas, sisi timur dermaga kapal Pelabuhan Lembar saat ini.

Dana pembangunan dermaga kapal pesiar dialokasikan Rp 600 miliar yang bersumber dari APBN dan pembangunan konstruksinya dimulai tahun 2015. Saat ini tahapan pengerjaan dermaga ini baru pada proses pembebasan lahan.

Kapal pesiar ke Lombok saat ini tak dapat merapat ke Pelabuhan Lembar, tetapi di perairan tenang sekitar 3,2 kilometer dari Pelabuhan Lembar. (rul)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com