Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Nonton Festival Budaya Erau 2014 di Tenggarong

Kompas.com - 29/04/2014, 15:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Luangkan waktu Anda untuk menyaksikan salah satu festival tertua dan menarik di negeri ini dari Tenggarong, Kalimantan Timur. Pesta budaya ini merupakan warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan telah berlangsung sejak abad ke-13. Tahun ini festival tersebut akan berlangsung pada 15-22 Juni 2014, bertempat di Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pesta Budaya Erau terus menjelma menjadi festival kolaborasi yang harmonis antara tradisi yang masih terjaga dengan baik dan atmosfer kekinian yang dinamis. Oleh karena itu, festival ini memiliki ciri khas dan daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain menyaksikan seni dan budaya tradisi Keraton Kutai Kartanegara, pengunjung juga dapat melihat atau ikut serta dalam atraksi olah raga dan aneka lomba tradisional yang menarik. Sarana pameran pembangunan dan perdagangan aneka produk dan jasa juga disediakan dengan tatanan rapi. Bagi masyarakat dan kalangan muda juga difasilitasi dengan pentas musik, atraksi komunitas, dan aneka pertunjukan lainnya.

Festival Budaya Erau 2014 seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya akan menyajikan ragam seni dan budaya dari seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan bahkan melibatkan kesenian dari mancanegara.

BARRY KUSUMA Festival Erau di Tenggarong, Kaltim.
Tahun ini Pesta Budaya Erau akan mengikutsertakan tim kesenian dari 11 negara yakni Belanda, Italia, Hungaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir, dan Bangladesh. Negara-negara tersebut merupakan anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF). Total yang akan hadir perwakilan dari negara asing berjumlah 259 orang.

Partisipasi tim kesenian dari negara anggota CIOFF pada pesta budaya Erau di Tenggarong tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada 2013, tim atraksi kesenian dari delapan negara anggota CIOFF turut memeriahkan Pesta Budaya Erau, yaitu Perancis, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Mesir, Yunani, Belgia, dan Republik Ceko.

Berpartisipasinya negara-negara anggota CIOFF dalam Pesta Budaya Erau merupakan pertukaran seni pertunjukan antarnegara. Selain itu, sebagai upaya memperkenalkan Tenggarong dan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke dunia internasional. Bukan tidak mungkin pula ke depan Kutai Kartanegara dan Tenggarong menjadi salah satu pusat kegiatan seni budaya nasional.

Erau berasal dari bahasa Kutai, yaitu kata ‘eroh’ yang bermakna ramai, riuh, atau suasana kegembiraan. Perayaan Erau memang menghadirkan banyak orang dengan berbagai pertunjukan yang ditampilkan.

Perayaan ini awalnya terkait upacara Tijak Tanah dan Mandi ke Tepian dari Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Batara Agung Dewa Sakti saat berusia 5 tahun. Berikutnya upacara Erau dilaksanakan setelah Aji Batara dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara yang pertama (1300-1325).

Sejak saat itu, Pesta Budaya Erau selalu diadakan setiap kali penobatan raja-raja Kutai Kartanegara. Pada perkembangannya kini Erau juga diselenggarakan dalam rangka pemberian gelar dari raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan.

BARRY KUSUMA Festival Erau.
Untuk menuju Kutai, Anda dapat menggunakan penerbangan melalui Balikpapan dengan Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Lion Air. Dari sana Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum menuju Kutai Kartanegara dengan tarif Rp 120.000. Pilihan lain dapat menyewa kendaraan dari bandara sebesar Rp 500.000.

Selama berlibur di Kutai, selain memanfaatkan mobil sewaan, Anda juga dapat berkeliling kota menggunakan angkutan sungai berupa ketinting atau perahu motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com