Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Bunga Tomohon, Petani Meraup Untung Besar

Kompas.com - 07/08/2014, 18:43 WIB
TOMOHON, KOMPAS — Petani bunga Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meraup untung besar dari pelaksanaan Festival Bunga Tomohon. Diperkirakan perolehan pendapatan petani mencapai Rp 10 miliar dari ratusan ribu kuntum bunga yang dipakai dalam parade mobil bunga.

Petani bunga, Hanny Pungus (54) dan Ronny Polii (46), di Tomohon, Rabu (6/8/2014), mengatakan, hampir seluruh bunga yang ditanam petani habis terpakai dalam festival bunga.

”Kami sangat beruntung dengan festival bunga. Kami sangat bangga menjadi tuan rumah, apalagi yang dipakai bunga petani Tomohon. Mestinya festival digelar setahun sekali seperti di Pasadena, Amerika Serikat,” kata Hanny.

Menurut Hanny, sekitar 100.000 tangkai bunga krisan terpakai dalam pelaksanaan parade kendaraan hias. Bunga krisan juga dipakai dalam pameran dan pemilihan putri bunga.

Hanny mengatakan, sekitar 30.000 tangkai bunga krisan miliknya habis terjual. Pelaksanaan festival dikaitkan dengan masa panen bunga ketiga tahun ini. Setiap tahun petani bunga Tomohon panen empat kali.

Di samping krisan, festival bunga juga diwarnai penampilan bunga merry gold, aster, gladiol, dan anggrek produksi petani Kota Tomohon. Harga satu tangkai bunga krisan Rp 3.000, sedangkan aster Rp 2.500.

Ronny mengatakan, dua kali pelaksanaan festival bunga penuh menggunakan bunga asal Tomohon. Hal itu berbeda saat pelaksanaan festival bunga tahun 2008 yang sebagian kuntum bunga krisan, aster, dan gladiol didatangkan dari Bandung.

Petani mendapat order menghias mobil peserta dari Pemerintah Kota Tomohon dengan harga satu float sekitar Rp 35 juta hingga Rp 40 juta.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Perkebunan bunga aster dengan latar belakang Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Budidaya bunga dan sayuran menjadi salah satu mata pencarian penduduk di Kota Tomohon yang dikelilingi gunung api aktif dan berhawa sejuk.
Wali Kota Tomohon Jemmy Eman mengatakan, pelaksanaan festival bunga akan berlangsung pada 8-12 Agustus. Parade kendaraan hias merupakan kegiatan utama dari pelaksanaan Festival Bunga Tomohon. Sekitar 40 float peserta dari kabupaten dan kota, serta enam negara akan berparade selama tiga jam sepanjang 5 kilometer di jalan Kota Tomohon.

Jemmy mengatakan, jalan utama Kota Tomohon yang menghubungkan wilayah Minahasa dan Bolaang Mongondow akan ditutup sejak pagi hari. Lalu lintas kendaraan dari Manado ke wilayah selatan diarahkan mengikuti ruas jalan Tanawangko hingga ke Minahasa Selatan. ”Kami perkirakan ratusan ribu orang akan menyaksikan festival ini,” katanya.

Kota Tomohon tampak berdandan siap menerima para tamu menyaksikan festival bunga. Sejumlah ruas dipasang umbul-umbul warna-warni. Sejumlah turis asing terlihat di pusat keramaian Kota Tomohon.

Di lapangan sepak bola Tomohon, yang dijadikan hanggar mobil hias, terlihat kesibukan luar biasa. Ratusan pekerja dan para petani menghias bunga di mobil terbuka. Mobil peserta dari Amerika Serikat dihias model burung rajawali, sedangkan Rusia berbentuk gereja. (ZAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com