Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Situs Gunung Padang Perlu Dibatasi

Kompas.com - 17/08/2014, 15:42 WIB
CIANJUR, KOMPAS.com - Ketua Arkeologi Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) situs Gunung Padang, Ali Akbar, mengaku masih menunggu instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Pasalnya, Kemendikbud sudah membentuk tim nasional (timnas) terkait dengan Gunung Padang setelah menetapkan keputusan menteri (Kepmen) Penelitian Gunung Padang.

"Kemendikbud membuat timnas dengan mengajak para ahli dari berbagai disiplin ilmu di Indonesia. Kami (TTRM) praktis melebur di dalam timnas sebagai apresiasi pemerintah terkait dengan hasil riset yang kami lakukan. Oleh karena itu, kami akan ikuti sepenuhnya instruksi dari kementerian," kata Ali ketika ditemui Tribun di situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Minggu (17/8/2014).

Meski begitu, Ali belum bisa memastikan pelaksanaan lanjutan penelitian yang akan dilakukan timnas. Menurut Ali, realisasi dan target pelaksanaan penelitian akan dipaparkan kementerian yang rencananya dipublikasikan ke awak media pada Minggu (17/8/2014).

"Rekomendasi kami harus segera dilakukan karena bangunan ini (Gunung Padang) perlu penguatan. Memang sudah ribuan tahun dan mengalami gempa tapi butuh penguatan. Pertama secara kontruksi dan kedua dari aspek manusia yaitu tingkat pengunjung sehingga harus ada prosedur berkunjung. Misalkan ada pembatasan jumlah pengunjung. Tidak bisa ada ribuan pengunjung sekaligus berada di atas," kata Ali. (cis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com