Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Target Jokowi Raih 20 Juta Wisman Perlu Kerja Keras

Kompas.com - 20/08/2014, 13:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan target pariwisata presiden terpilih, Joko Widodo untuk menjaring 20 juta wisman sampai 2019 memerlukan kerja ekstra keras.

"Target 20 juta wisman sampai lima tahun ke depan jelas memerlukan kerja yang sangat keras," kata Mari di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Dalam dua tahun terakhir pariwisata Indonesia tumbuh di atas angka 8 persen hingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai kisaran 8-9 jutaan.

KOMPAS/LASTI KURNIA Rombongan turis mancanegara menggunakan sepeda sewaan berkeliling di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (30/3/2011). Wisata kota tua dengan mengunjungi situs bangunan tua dan lokasi bersejarah merupakan salah satu paket yang digemari turis mancanegara yang berkunjung ke Jakarta.
Menurut Mari, tahun ini saja dengan kondisi pariwisata yang berprospek cerah, Kemenparekraf hanya mematok target kunjungan wisman 9,5 juta orang sampai tutup tahun. Sedangkan tahun lalu tercatat sebanyak 8,7 juta wisman mengunjungi Indonesia sampai tutup tahun.

"Itu artinya untuk mencapai angka 20 juta pariwisata kita harus tumbuh rata-rata 16 persen per tahun bahkan lebih, itu berarti dua kali lipat dari pertumbuhan saat ini," katanya.

Sebelumnya, Kemenparekraf telah melakukan analisis terkait target kunjungan wisman yang ditetapkan hanya sebesar 13,5 juta wisman sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung di luar kendali kementeriannya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan asing asal Belgia menaiki becak untuk menikmati suasana kota di kawasan Titik Nol, Yogyakarta, Selasa (2/4/2013). Berwisata dengan becak merupakan salah satu paket wisata yang banyak diminati wisatawan asing saat berkunjung di Yogyakarta.
Oleh karena itu, menurut Menparekraf, untuk mencapai target itu maka ada pekerjaan rumah klasik yang perlu diselesaikan melalui terobosan besar yang melibatkan banyak pihak, bukan sekadar kementerian yang dipimpinnya.

"Memang bukan tidak mungkin ini bisa kita wujudkan asalkan prasyaratnya dipenuhi dahulu seperti kita perlu memperbaiki infrastruktur, konektivitas penerbangan, kesiapan daerah, diversifikasi destinasi dan daya tarik pariwisata, dan tentunya kesiapan sumber daya manusia," katanya.

Seluruh prasyarat itu, lanjut Mari, terkait dengan kebijakan dari instansi dan lembaga yang lain sehingga koordinasi dan sinergi mutlak diperlukan.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Wisatawan asing tiba di Bandara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2013). Wisata alam, rohani dan sejarah menjadi andalan sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya dalam buku berjudul "22 Solusi Cerdas Jokowi untuk Indonesia" disebutkan target kunjungan wisman sampai lima tahun ke depan sebanyak 20 juta orang. Target itu dinilai Jokowi realistis karena akan dikaitkan dengan kebijakan anggaran dan kerja keras serta semangat perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com