Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bouldering dan Sensasi Bergelantungan di Dinding

Kompas.com - 13/09/2014, 12:47 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bouldering merupakan salah satu olahraga yang diadaptasi dari rock climbing, tanpa menggunakan pengaman berupa tali dan harnest. Olah raga ini bisanya dapat dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan dinding yang dipasang point-point untuk memanjat. Bagaimana jika di akhir pekan ini, anda mencicipi rasanya “bergelatungan” pada dinding di Eiger Adventure Store, Jalan Sumatera no 24-30, Bandung, Jawa Barat?

Seorang pemanjat sedang berlatih ketika saya mengunjungi lokasi bouldering tersebut. Sebuah chalk bag berisi tepung magnesium terikat di pinggangnya. Setelah sekitar 5 menit berkutat di dinding, akhirnya ia melepaskan gengaman dan terhempas di atas matras.

“Tepung magnesium tersebut digunakan agar tangan tetap kering dan tidak licin oleh keringat ketika memanjat,” kata seorang atlet bouldering Jabar, Amri.

Amri menuturkan, olahraga bouldering ini cukup simple karena hanya menggunakan pengaman berupa matras tebal, tidak menggunakan tali. Ia menjelaskan, peralatan yang diperlukan hanyalah sebuah chalk bag dan sepasang sepatu khusus untuk memanjat. Sepatu tersebut memiliki sol tipis dan berbentuk agak melancip di ujungnya.

“Bagi pemula, sebaiknya menggunakan jalur vertikal, tidak terlalu miring, karena tingkat kesulitan akan bertambah tergantung kemiringan medan panjat,” ucap Amri.

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Jalur vertikal yang digunakan untuk pemula bouldering di Eiger Adventure Store, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Amri, pemanasan menjadi hal yang perlu untuk dilakukan sebelum memanjat. Stretching dilakukan pada bagian lengan dan kaki untuk menghindari keram ketika memanjat.  Untuk meningatkan kemampuan panjat, latihan sepertu pull up juga harus dilakukan oleh pemanjat. “Semakin lentur tubuh sesorang, biasanya akan semakin mudah untuk memanjat. Untuk pemula, idealnya berlatih sebanyak 3 kali dalam seminggu,” jelas Amri.

Agar dapat menikmati fasilitas bouldering ini, pengunjung cukup membayar Rp 20.000 untuk 2 jam. Pengunjung akan disediakan sepasang sepatu panjat dan chalk bag untuk pemanjatan. Bagi anda yang ingin mengisi waktu luang sambil melatih kekuatan otot, olahraga bouldering ini bisa menjadi salah satu pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com