Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Kerajaan Mekongga Memiliki Raja

Kompas.com - 30/09/2014, 18:45 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Khaerun Dahlan resmi ditunjuk menjadi Raja (Bokeo) Mekongga yang ke-13, sebuah kerajaan yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara, di Pendopo Makam Sangia Nibandera, Selasa (30/9/2014). Khaerun dinobatkan sebagai raja baru menggantikan Bokeo (Raja) Mekongga ke-12, Mburi Hj Nursainab Lowa yang wafat pada 4 Mei 2014.

Khaerun Dahlan ditunjuk berdasarkan inisiatif musyawarah Adat Mekongga Kolaka yang telah disepakati oleh seluruh petinggi kerajaan dan tokoh adat di daerah itu. Seperti dikemukakan Bokeo Muh. Yunus, salah satu tokoh adat setempat, pemilihan Bokeo Mekongga memang berlangsung cukup alot dengan berbagai dinamika.

"Karena berbagai masukan yang diberikan oleh beberapa keturunan sehingga perdebatan terjadi. Dari perdebatan yang terjadi itu merupakan masukan demi meningkatkan kualitas Kerajaan Mekongga. Tapi dari itu semua kita mengambil hikmahnya karena pada akhirnya semuanya akan menunjuk satu raja saja, dan alhamdulilah dari tujuh kandidat sudah ditunjuk Khaerun Dahlan sebagai Raja Mekongga," jelasnya.

Dia menambahkan, ketujuh kandidat yang diusung menjadi calon Bokeo (Raja) yaitu Rasni Lowa, Hasminto Dahlan, Khaerun Dahlan, Munaser, Firman Guro Arsidin Latambaga dan Jayadin. Di mana ketujuh kandidat diberikan waktu untuk bermusyawarah agar menunjuk satu dari ketujuh kandidat tersebut.

"Ada tujuh kandidat calon dan mereka bermusyawarah untuk menentukan siapa yang paling layak untuk menjadi raja, karena Kerajaan Mekongga harus dipimpin oleh orang yang mampu membesarkan Kerajaan Mekongga," ungkapnya.

Sementara untuk pelantikan Khaerun Dahlan serta pengambilan sumpah akan diselenggarakan dalam sebuah acara yang lebih besar. Di mana Bokeo terpilih juga kita deklarasikan kepada Raja dan Kesultanan se Nusantara. Jadi nanti kita akan membuat acara besar untuk pengukuhan Bokeo terpilih di mana, kita akan undang raja-raja dan kesultanan se nusantara agar Bokeo terpilih kita perkenalkan," katanya.

Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang hadir dalam kegiatan adat tersebut mengatakan nafas kebesaran kerajaan ada pada raja yang akan ditunjuk. “Maka dari itu kita kembali pada hati yang dalam. Memilih raja yang harus bisa membesarkan kerajaan itu. Saya yakin yang telah terpilih ini adalah yang terbaik,” katanya.

Kerajaan Mekongga telah berdiri ratusan tahun lalu sejak Suku Mekongga yang merupakan suku pertama menduduki wilayah Kabupaten Kolaka. Kini wilayah kekuasaan Kerajaan Mekongga menyebar di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com