Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata Rohani yang Menakjubkan di Lembata

Kompas.com - 27/11/2014, 15:38 WIB
YAYASAN Kasih Perduli Lembata beserta Pemerintah Kabupaten Lembata, membangun Kawasan Wisata Rohani Bukit Doa Watomiten, di Desa Bour, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Pengerjaan proyek kawasan wisata rohani yang tengah berjalan ini akan di targetkan selesai Februari 2015.

Kawasan Wisata Rohani Bukit Doa Watomiten yang memang diperuntukkan bagi umat Nasrani diperkirakan akan menarik wisatawan bukan hanya domestik melainkan wisatawan mancanegara. "Ini adalah salah satu pengembangan wisata rohani agar Lembata menjadi destinasi menarik di Indonesia," kata Virginius Natal, Sekretaris Yayasan Kasih Perduli Lembata.

Sebanyak 14 patung yang dibangun menceritakan perjalanan Yesus Kristus seperti saat Yesus mendapatkan hukuman mati, memanggul salibnya, lalu terjatuh untuk pertama kalinya, berjumpa dengan ibunya, ditolong oleh Simon dari Kirene, Veronica mengusah wajah Yesus dan terjatuh untuk kedua kalinya, wanita Jerusalem meratapinya dan terjatuh untuk ketiga kalinya, Yesus dipaku di kayu salib hingga wafat disalib, dan saat dimakamkan.

Selain itu, patung besar Bunda Maria terlihat berdiri di ketinggian saat kita telah berjalan menanjak di bukit menyusuri ke-14 patung tersebut. "Di sini para wisatawan bukan hanya mendapatkan ketenangan jiwa saat berwisata, juga panorama alam yang indah saat matahari tenggelam tiba. Dan kemungkinan Jalan Salib dan Jumat Agung akan ada di sini," tambahnya.

SENDY ADITYA SAPUTRA Memandang laut dari Bukit Doa Watomiten, di Desa Bour, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Tak sampai di situ saja, 1.000 patung yang juga mencerminkan wisata rohani akan dibangun di dasar laut berdekatan dengan Bukit Doa Watumiten.

"Untuk pengerjaan sudah kita mulai, pembuatan patung langsung kita buat didasar laut, mulai dari pengelasan, penyatuan rangka besi dan lainnya. Diperkirakan 1.000 patung ini selesai pada tahun 2019 akhir, di mana bukan hanya diperuntukkan untuk berwisata rohani saja, juga membudidayakan terumbu karang yang akan menempel di setiap patung dan penyelam akan melihat keindahan bawah laut di Lembata ini," kata Dosta Sigit Promono, seniman patung yang membuatnya. (Sendy Aditya Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com