Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Nerewatutena, Pesona Terlupakan

Kompas.com - 06/08/2013, 16:41 WIB
BURUNG walet beterbangan di atas permukaan laut tepi Pantai Nerewatutena, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Burung-burung itu menyambar ikan yang muncul di permukaan laut mengikuti liukan gelombang laut. Air laut yang bening itu membuat pandangan mata tembus meneropong sampai ke dasar laut.

Hampir semua warga Pulau Adonara, Flores Timur, dan warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), paham mengenai pantai itu. Pasalnya, di tepi pantai dibangun belasan pondok berbentuk kerucut beratapkan ilalang dengan tempat duduk melingkar.

Setiap kapal motor yang melintas dari Lewoleba (Lembata) ke Waiwerang (Adonara), atau Larantuka (Flores), atau sebaliknya, pasti menyaksikan keindahan pantai pasir putih ini. Sekitar 12 rumah kerucut bertengger di atas setiap tumpukan batu karang. Batu batu karang itu berbentuk perahu dan sebagian mirip bunga.

Ketika matahari menyinari pantai itu, tampak hamparan pasir putih memecahkan sinar berkilau, dipadu kebeningan air laut di tepi pantai. Air laut meliuk mirip cermin. Dasar pantai yang menyimpan batu-batu berwarna biru dan hijau itu menyempurnakan pemandangan dan semakin memesona pengunjung.

Masih asli

Pantai Nerewatutena masih asli belum tercemar. Hanya sebuah sumur yang digali persis di bibir pantai tampak dipenuhi sampah pengunjung berupa botol bekas air mineral dan minuman kaleng.

Di situ terdapat sebuah pelataran berukuran sekitar 50 meter x 50 meter persegi. Bagian depan pelataran dibangun panggung yang dicor. Di situ sering digelar sejumlah pentas musik, arisan kelompok, pesta ulang tahun masyarakat, kegiatan tamasya siswa sekolah, dan pertemuan kaum muda Katolik dari sejumlah paroki di Adonara.

Rimbunan pohon yang menjulur sampai ke bibir pantai seakan menjamah ombak pantai yang tengah memecah di pelataran batu karang. Keanekaragaman pohon dengan ciri khas tersendiri itu semakin memadukan keserasian pantai itu.

Ketua Pariwisata Nerewatutena, Desa Bedalewun, Paulus Karolus Ge, di Desa Bedalewun, Kamis (25/7/2013), mengatakan, pantai ini mulai ramai dikunjungi pada 1997. Setiap hari terdapat 20-50 pengunjung. Kebanyakan kaum muda.

Tarif masuk pantai ini Rp 5.000 per orang dan Rp 50.000-Rp 500.000 per kelompok, tergantung jumlah. Pemberlakuan karcis hanya hari Minggu, Sabtu, dan hari-hari libur. Di luar hari-hari itu, pengunjung tidak dipungut sama sekali karena tidak ada petugas jaga di pintu masuk pantai.

Sayangnya, deretan pantai pasir putih sepanjang hampir 5 kilometer itu tidak dilengkapi kamar kecil dan air bersih. Akses menuju pantai sepanjang 4 kilometer dari ruas jalan utama, jalur Ile Boleng-Tobilota (40 kilometer), itu pun dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa Bedalewun.

Gotong royong

Ketika Kompas mengunjungi pantai itu tampak sekitar 100 warga Dusun I, Desa Bedalewun, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, sedang bergotong royong membangun jalan itu. Kaum wanita mencari batu di tepi jalan, lalu menimbun di badan jalan, sementara kaum pria mencampur semen, pasir, dan batu kerikil lalu mengecor jalan itu.

Menurut Karolus, jalan sepanjang 4 kilometer ini dikerjakan secara swadaya oleh tiga dusun. Dusun I mengerjakan setiap hari Kamis, Dusun II hari Jumat, dan Dusun III setiap hari Sabtu. Masing-masing dusun beranggotakan 100-120 warga. Setiap dusun mengerjakan jalan 100 meter per pekan.

Mereka membawa bekal sendiri dari rumah. Bekal berupa pisang, ubi rebus, nasi, ikan, dan daging ayam itu digabungkan untuk dimakan bersama-sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com