Museum Don Antonio Blanco Raih Penghargaan

“Kami senang dan bersyukur.  Meskipun sejak awal pembangunan, memang tidak terpikirkan untuk mengejar apalagi mendapatkan penghargaan,” kata Mario Blanco penerus The Blanco Renaissance Museum di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (27/12/2014).

Penghargaan pertama datang dari BBB-BICSA 2014. Sebuah acara penganugerahan untuk ribuan merek terkenal di Bali. Mulai dari bidang industri, perdagangan, pariwisata, perbankan, perguruan tinggi, museum, jasa dan usaha. Acara yang berlangsung di Bali pada Oktober lalu itu adalah kerja sama Bali Convex Nusa Dua dengan The ASEAN Entrepreneur Center Bali dan Indra Bekti Management Jakarta.

“Apa pun yang kami lakukan bukan semata-mata hanya untuk mengejar penghargaan. Namun, lebih kepada bagaimana kami menjaga dan mempertahankan warisan yang sarat akan budaya dan seni ini,” katanya.

Museum The Blanco Renaissance terletak di kawasan Campuhan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Museum ini dibangun oleh seorang pelukis legendaris keturunan Spanyol-Amerika, Don Antonio Blanco. Antonio Blanco menemukan Ubud sebagai sumber inspirasi setelah menjelajahi berbagai daerah di dunia. Hingga akhir napasnya di Bali, dia tetap dikenang karena jasanya yang tulus memperkenalkan Ubud ke dunia internasional lewat lukisan yang istimewa.

“Museum ini menyimpan 300 koleksi Antonio Blanco dan 100 lebih lukisan pribadinya. Saya berharap minat dan kecintaan masyarakat lokal untuk berkunjung ke museum semakin bertambah karena obyek wisata seperti museum memiliki nilai plus,” kata Mario Blanco.